Pangkalpinang, YTKNews.id — Sebanyak 30 orang guru dan pegawai Yayasan Tunas Karya (YTK) mengikuti diklat Calon Pegawai Tetap (CPT) angkatan ke XXXIII di aula SMK Tunas Karya Pangkalpinang. Kegiatan ini dihadiri para calon pegawai tetap yang siap mengabdikan diri untuk berkarya di YTK.
Kegiatan yang digelar mulai 24 hingga 26 Februari 2025 ini mengusung tema ‘Kuat dalam Karakter, Dinamis dalam Tata Kelola Pendidikan yang Melayani’. Datang dari berbagai wilayah, dengan wajah sumringah dan mengenakan baju batik kuning kebangaan YTK para pegawai mengikuti kegiatan tersebut.
Ketua panitia, Kristiawan Tri Wardana, S.Pd.Ing mengungkapkan momen ini istimewa karena seluruh pengurus bertidak sebagai narasumber dalam memberikan materi bagi peserta.
“Diklat ini merupakan sebuah rangkaian kegiatan tindak lanjut dari orientasi dan pengayaan pegawai. Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk observasi ketika akan menjadi pegawai tetap,” ujarnya.
Kristiawan juga menegaskan bahwa mengikuti lima materi dan lulus dari diklat ini digunakan untuk persyaratan wajib ketika mau menjadi pegawai tetap YTK.
Pada hari pertama ketua YTK membagikan materi terkait identitas YTK, Katolisitas dan Profesionalitas dilanjutkan sekretaris menguraikan tentang peraturan kepegawaian.
Lebih lanjut dihari selanjutnya difokuskan tentang perencanaan keuangan oleh bendahara dan rapor kinerja pegawai pada sesi anggota pengurus. Sedangkan hari terakhir seni berkomunikasi dalam kehumasan pun dibagikan oleh RD Stefanus Tomeng.
RD. Servasius Samuel, S.Psi.,M.Si.,Psikolog mengutarakan topik diklat memang spesifik menjalankan tata kelola yang semakin dinamis dalam tata kelola Pendidikan.
“Melalui diklat ini semoga bapak dan ibu semakin mantap dan semakin yakin menuju pintu gerbang menjadi pegawai YTK,” ungkapnya.
Hingga penutupan, para peserta masih dengan formasi lengkap mengikuti kegiatan. Mengikuti acara penutupan dengan batik biru YTK, Pangalpinang sebagai tuan rumah mengirimkan peserta terbanyak sebanyak 12 orang. Sedangkan Belinyu 8 orang, Toboali 2 orang, Mentok 1 orang, Parittiga 3 orang dan Belitung 4 orang.
Reporter : Novi