Home » Mimpiku, Masa Depanku (My Dream, My Future)

Mimpiku, Masa Depanku (My Dream, My Future)

oleh humas YTK

“Bermimpilah seperti  apa yang engkau inginkan dan doakan apa yang engkau mimpikan”
“Tidak ada yang mustahil selagi engkau bisa”
Oleh : Dewi L. Sihotang ( Guru Bahasa Inggris, SD Regina Pacis Tanjung Pandan ).

Kadang kala sebuah “mimpi” hanyalah seperti khayalan semata seperti dalam cerita dunia peri. Namun sebenarnya ketika engkau bermimpi dan mendoakannya, maka itu akan menjadi kenyataan. Yakinlah pada dirimu sendiri.

Saya pernah mendengar sebuah lagu yang cukup terkenal di tahun 1990an pada masanya dan itu merupakan salah satu lagu favoritku. Kira-kira liriknya sebagai berikut,
“I have a dream, a song to sing. To help me cope with anything”

 If you see the wonder, of a fairy tale
you can take the future, even if you fail.

Ketika saya berusia delapan tahun, saya biasanya bermain dengan teman-teman saya. Kami bermain “masak-masakan dengan menggunakan dedaunan  dan batok kelapa. Bukan itu saja, kami juga bermain pasir membuat rumah-rumahan dari pasir dan bermain gelembung dari sabun. Menurut saya, masa-masa ini sangat asyik dan menyenangkan. Yah, kala itu tidak ada bermain hp/ game dan internet seperti sekarang ini. Kami canda tawa dan bermain bersama. Bagi saya ini merupakan suatu “mimpi” dimana masa kecil yang indah menurut saya waktu itu.

Nah, Apakah kalian memiliki mimpi? Mimpi seperti apakah yang kalian miliki?
Bagi sebagian orang akan mengatakan, “ hmmm, aku sih gak yakin. Mungkin iya mungkin tidak “
Tentunya setiap orang memiliki mimpi masing-masing. Entah itu seperti apa dan bagaimana nantinya. Mungkin saja ini juga  suatu hal yang tidak bisa diprediksikan, bukan?
Ketika saya kelas 2 SD. Saya mengingat salah seorang guru yang mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia. Beliau adalah ibu Siallagan yang dikenal sebagai sosok guru yang ramah  (penyayang). Kala itu ia mengajarkan tentang “Cita-cita”.

Suatu hari, beliau bertanya kepada saya,
“Apa cita-citamu “Mimpimu” suatu hari nanti?”
“ Guru”. Jawabku
“Kenapa mau menjadi guru?” tanyanya lagi
“Aku ingin sukses” kataku lagi.
begitulah kira-kira cerita singkat antara  guru dan saya pada waktu itu.

Nah, seiringnya waktu berlalu dan semakin bertumbuh dewasa. Merantau beberapa tahun ke beberapa tempat . pada akhirnya memberikan sebuah jawaban kepada saya bahwa mimpi adalah sebuah proses. Segala sesuatu yang terjadi saat ini juga bukanlah sebuah kebetulan. Apapun yang kamu lakukan, semuanya butuh proses pengalam hidup. Bahkan juga harus melalui tantangan yang luar biasa dimana kamu merasakan gagal dan coba lagi. Gagal lagi, coba lagi. Pepatah mengatakan “ Tidak ada manusia yang sempurna”. Bila engkau melakukan kesalahan, jangan khawatir. Itu hal biasa!

Sejujurnya, sampai saat ini saya tidak pernah menduga bahwa mimpi saya menjadi kenyataan. Sekarang aku menjadi seorang guru di salah satu sekolah dasar yang terletak di pulau Belitung “Negeri Laskar Pelangi”. Sebelumnya, banyak hal dan pengalaman yang mengajarkanku arti dari sebuah: kesabaran, kreativitas, semangat, motivasi hidup dan lain-lain. Hingga saat ini, saya menyukai pekerjaan saya. Saya senang mengajar.

Bagi saya, sekolah adalah tempat kedua untuk “anak-anak maupun siswa” belajar menambah untuk pengetahuan baik dalam bidang akademi, kerohanian, dan pembelajaran karakter. Tempat pertama yang sesungguhnya adalah keluarga. Tentunya hubungan di kelurga dan sekolah tentunya sangat berkaitan erat. Di sekolah ini, saya menemukan adanya kedekatan (ikatan) antara guru dan siswa. Siswa dididik untuk lebih disiplin, berintelektual, kreatif dan menghormati satu sama lain. Dan saya yakin bahwa semua siswa  disini tentunya memiliki “mimpi” atau yang kerap kita sebut dengan cita-cita.

Berbagai mimpi yang mereka miliki, diantaranya ingin menjadi; Youtuber, polisi, dokter, pengacara, dll. Yah yang pastinya mimipi mereka adalah harapan mereka juga. Ketika saya melihat mereka bermain, tertawa dan saat belajar. Oh..bahagianya mereka. Harapannya semoga apa yang mereka impikan dapat terwujud dan bisa membuat orangtua mereka bangga.

Sekarang, zaman sudah berubah. Ini adalah era milenial. Semuanya telah berubah. Apalagi situasi pandemi. Kita berharap ini akan segera berakhir. Mimpi kita masih banyak yang belum terwujud. Tapi kita tidak akan pernah berhenti untuk bermimpi. Jadi, saya menghimbau kepada kita semua, terutama kepada generasi muda “Jangan pernah menyerah untuk meraih impian. Siapapun kamu, kamu pantas mendapatkannya. Masih banyak peluang didepan kita. Raihlah!

“Dimana ada kemauan, disitu ada jalan”.

My Dream, My Future
“Dream what you want and pray what you dream”
“Nothing impossible as long as you can”

Written by: Dewi L .Sihotang ( English teacher SD Regina Pacis Tanjung Pandan ).

Sometimes a dream was like in a fairytale. But actually when you dream it and pray for. It’ll become true. Believe in yourself.

I’ve ever heard the famous song in 1990s and it’s one of my favourite  song.

Some of lyrics are like this,
 “I have a dream, a song to sing. To help me cope with anything”

 If you see the wonder, of a fairy tale
you can take the future, even if you fail.

When I was eight years old, I used to play with my friends like “ cooking time with some leaves and coconut skin, then playing the sand or playing the bubbles. That was so fantastic. No phone, no game, no internet at that moment. We laughed and played together. Yeah that’s one of the most wonderful dream I had (for me).

So, do you have a dream? What’s your dream?
Anyone like to say, “hmmm, I’m not sure. Maybe yes or maybe no
Well, everyone has their own dream. Whatever it was and how it’s gonna be like that happen,
Perhaps, it’s unpredictable one, isn’t it?
When I was in second grade of primary school. I remember one of my teacher. She’s “Bu Siallagan (Ma’am Siallagan). She taught in bahasa. I mean language subject. At the moment we were learning about “Ambition”. She’s a kind teacher.

One day, she asked me “What’s your dream?” I said, “teacher”.
Oh really? That sounds good.
“Why do you want to be a teacher?” she asked me again.
Then I replied, “ I want to succeed”.
(That’s a short story between me and my teacher)
Well, as time goes by and getting older. I’ve wandered for several years. Finally, I already know now that dream is one of the life progress too. Everything that happen right now isn’t coincentally. All things that happen need a process. What you’ve done of course, you should go through trial and errors. An aphorism say, “No body’s perfect”. It’s normal if you did a mistake. Don’t worry!

To be honest, I’d never expect that my dream comes true. I’m being a teacher now. Luckily,  I’m teaching in one of the primary  school in Belitung island as the land of rainbow worriers. There are so many things that I’ve learnt before like how to be patient, be creative, be energic, be motivated. Until now, I love my job. I love teaching.

For me, school is the second place for kids/students to get the knowledge either for academic, spiritual and characters. The first place of course we know it’s family. Of course, school and family are related each other.  In this school, I find the bonding time between students and teacher. Students are educated to be more discipline, intelected, be creative and respect to each other I’m sure that all of them have their own dreams.

Their dreams are various. Some of them want to be a youtuber, policeman, doctors, lawyers, teachers and etc. Well, their dreams are their hopes too. When I see they’re playing, laughing and studying. Oh…what a beautiful smile they have. Hopefully what they dream for. It’ll be coming true and they can make their parents be proud of.

Now, time is growing fast.  This is a milennial era. Everything has changed. Even less of the the Pandemic situation. We hope it’ll be end soon. Our dreams aren’t still realized yet. But don’t stop dreaming. So, I supposed to all of you, especially to the young generation (students), “Never give up to achieve your dream. Whoever you are, you deserve it. Many opportunities will open for you. Just chase it! “There’s a will, there’s a way”.

Anda mungkin juga suka

Tinggalkan Komentar

* Dengan menggunakan formulir ini Anda setuju dengan penyimpanan dan penanganan data Anda oleh situs web ini.