Pangkalpinang, YTKNews.id – Sebanyak tujuh peserta didik SMA Santo Yosef Pangkalpinang lolos Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) tahun 2024 lewat jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favorit yang tersebar di Pulau Sumatera dan Jawa.
Pengumuman SNBP sendiri telah diumumkan, Selasa (26/3/2024). Dari pengumuman tersebut peserta didik yang lolos tersebut diantaranya, Maria Angelita Saragih (Ilmu Psikologi-Universitas Indonesia), Natashia Valentie (Psikologi-Universitas Diponegoro), Rama Enjel Pratiwi (Ilmu Komunikasi-Universitas Sumatera Utara), Edeline Shani (Pengelolaan Perhotelan-Universitas Udayana), Revalina Michaela Krisna (Akuntansi- Universitas Bangka Belitung), Rachel Natalia Lukman (Bisnis Digital- Universitas Bangka Belitung), dan Denada Sawani (Fisika- Universitas Bangka Belitung).
Di tahun 2024 jumlah peserta didik yang lolos ke PTN melalui jalur SNBP mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu, SMA Santo Yosef berhasil meloloskan 5 peserta didik, namun tahun ini ada 7 peserta didik lolos.
Adapun penilaian seleksi ini menggunakan minimal 50% nilai rata-rata rapor seluruh mata pelajaran dan maksimal 50% diambil dari komponen bidang minat dan bakat. Hal ini dilakukan dengan maksud mendorong peserta didik untuk berprestasi di seluruh mata pelajaran secara holistik dan mengeksplorasi minat dan bakatnya secara lebih mendalam.
“Puji Tuhan, tahun ini yang lolos SNBP meningkat. Ini menunjukan bahwa SMA Santo Yosef sangat mendukung dan memberikan fasilitas ke peserta didiknya dalam hal menentukan jenjang karirnya,” pungkas Frans, S.Pd. Ekop selaku Kepala Sekolah SMA Santo Yosef.
Keberhasilan ini juga ingin mematahkan stigma bahwa sekolah swasta tidak dapat bersaing untuk merebut masuk PTN jalur SNBP yang memang persaingannya sangat ketat. Sukses tahun ini, SMA Santo Yosef berhasil meloloskan peserta didiknya di universitas ternama seperti Universitas Indonesia dan Universitas Diponegoro.
”Terima kasih atas doa, support, serta bimbingan para dewan guru dan para orang tua untuk anak-anak kita semua. Semoga peserta didik yang belum lolos SNBP bisa diterima lewat jalur SNBT dan kedinasan,” ungkap Frans.
Penulis: Alexia Dea Ariyanti, S.Pd.