Home » Tiga Dekade Mengabdi, Ini Dia Pramusaji SD Regina Pacis Sang Pencinta Alam yang Menginspirasi

Tiga Dekade Mengabdi, Ini Dia Pramusaji SD Regina Pacis Sang Pencinta Alam yang Menginspirasi

oleh Siprianus Recis

Tanjungpandan, YTKNews.id – Selama 30 tahun Sutarman telah menjadi bagian tak terpisahkan dari SD Regina Pacis Tanjungpandan. Pria kelahiran Belitung tahun 1973 ini bukan sekadar pramusaji sekolah, namun sosok yang penuh dedikasi, ramah, dan selalu memberikan yang terbaik dalam tugas-tugas hariannya.

Setiap pagi, Sutarman membuka kelas, menyapu halaman, membersihkan toilet, membersihkan taman bunga, mengelap kaca dan mengepel lantai. Tugas-tugas yang tampak sederhana, namun menjadi bagian penting dari kenyamanan dan kebersihan lingkungan sekolah. Lebih dari itu, kecintaannya pada alam menjadikannya pribadi yang istimewa di mata banyak orang.

“Saya senang bekerja di lingkungan ini, karena saya memang suka alam,” ungkap Sutarman dengan senyum khasnya. Tidak heran, hampir semua tanaman yang ia rawat tumbuh subur. Ia dikenal memiliki “tangan dingin” yang bisa menghidupkan berbagai jenis tanaman, termasuk pohon-pohon langka seperti Matoa, Simpor, Plawan, Seruk, dan yang terbaru rencananya adalah menanam bunga langka dari hutan dan pohon Betur Padi.

Program peremajaan tanaman yang digagas oleh seksi lingkungan hidup sekolah disambutnya dengan antusias. “Saya senang karena sekarang sudah ada niat untuk menambah tanah di setiap taman bunga,” tuturnya. Inisiatif ini bukan hanya memperindah lingkungan, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi para siswa.

Rasa syukur juga diungkapkannya karena anak-anak SD Regina Pacis sudah mulai tertib dalam menjaga kebersihan. “Memang masih ada yang belum disiplin, tapi itu wajar namanya juga anak-anak. Itu tanggung jawab kita bersama untuk terus mengingatkan mereka,” katanya.

Tak hanya anak-anak, para guru pun turut mendukung dan bekerja sama dengannya dalam menjaga lingkungan sekolah. “Ada rasa nyaman dalam kebersamaan. Saya senang bisa bekerja sama dengan para guru,” imbuhnya.

Keberadaan Sutarman selama tiga dekade ini bukan hanya membuat lingkungan sekolah bersih dan asri, tetapi juga menciptakan iklim kebersamaan yang hangat. Banyak orang tua murid merasa nyaman dan tenang karena sekolah tampak selalu bersih dan terawat.

Sutarman adalah contoh nyata bahwa pengabdian yang dilandasi kecintaan, kerja keras, dan ketulusan akan membawa dampak besar bagi lingkungan sekitarnya. Terima kasih, Pak Sutarman, atas dedikasi dan inspirasinya selama ini.

Penulis: Kristianus Viktor

Anda mungkin juga suka