Home » Perkuat Kerja Sama dengan Orang Tua, SMP Santa Theresia Lakukan Ini

Perkuat Kerja Sama dengan Orang Tua, SMP Santa Theresia Lakukan Ini

oleh Marcelina Sandra

Pangkalpinang, YTKNews.id — Dalam upaya memperkuat kerja sama antara sekolah dan orang tua, SMP St. Theresia mengadakan kegiatan Parenting yang diikuti oleh Bapak dan Ibu orang tua murid kelas 7-9 pada 18 Juli lalu di GOR SMP St Theresia-SMA St Yosef . Acara dibuka oleh Kepala Sekolah, Lan Cen, S.Ag, sekaligus memperkenalkan Guru dan Karyawan SMP St Theresia. Kepala SMP St Theresia, penyampaian pentingnya sinergi antara pendidikan di rumah dan di sekolah.

“Peran orang tua sangat vital dalam membentuk karakter dan kebiasaan positif pada anak. Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap terjalin komunikasi dan kerja sama yang lebih erat antara pihak sekolah dan keluarga,” ujarnya dalam sambutan pembuka.

Dalam sesi Parenting, Bapak Y. Wisnu Prabowo, S.Pd atau akrab di panggil Kons Wisnu memberikan materi dengan tema “Pentingnya Peran Orang Tua dalam Perkembangan Anak”. Kons Wisnu juga membahas materi-materi seputar pola asuh positif dan komunikasi efektif dalam keluarga. Para orang tua terlihat antusias mengikuti sesi ini, yang dikemas dengan diskusi interaktif dan studi kasus nyata. Kons Wisnu juga menyampaikan beberapa pesan kepada Bapak dan Ibu murid untuk perlunya menciptakan lingkungan rumah yang aman dan mendukung agar anak bisa tumbuh, belajar, dan berkembang dengan baik.

“Lingkungan rumah yang nyaman dan aman bagi anak dapat membentuk anak menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan produktif. Anak Harus dipersiapkan untuk bisa membuat keputusan sendiri dan tumbuh menjadi pribadi yang bertangung jawab.” jelas Kons Wisnu.

Dalam kesempatan yang sama, pihak sekolah juga mensosialisasikan implementasi Kurikulum yang saat ini diterapkan di seluruh jenjang pendidikan. Kurikulum ini menekankan pada pembelajaran yang berpusat pada siswa, penguatan karakter, dan pengembangan potensi sesuai dengan minat serta bakat masing-masing anak.

Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, Yanti, S.Pd., yang saat itu berhalangan hadir dan digantikan oleh Stefanus Prima Nugroho, S.Pd., MBA. menjelaskan bahwa Kurikulum Merdeka memberikan ruang lebih besar bagi guru untuk menyesuaikan materi pembelajaran dengan kebutuhan siswa. Orang tua diajak untuk ikut serta mendampingi anak dalam proses belajar yang lebih mandiri dan bermakna. Diskusi ini mendapat respon positif dari orang tua yang merasa perlu memahami sistem pembelajaran baru agar bisa memberikan dukungan yang tepat di rumah.

Selain sesi parenting, kegiatan ini juga menjadi momen penting bagi pihak sekolah untuk menyampaikan dan mendiskusikan tata tertib sekolah kepada para orang tua yang dibawakan oleh Wakil Kepala sekolah bidang Kesiswaan, Alexander Ivan Pasca Putra, S.Fil. Tata tertib yang dibahas meliputi kedisiplinan siswa, kehadiran, penggunaan seragam, penggunaan gawai di lingkungan sekolah, serta etika dan perilaku di dalam kelas maupun di luar kelas.

Pak Ivan juga menyampaikan bahwa keterlibatan orang tua dalam pelaksanaan tata tertib ini sangat diperlukan.

“Kami tidak bisa berjalan sendiri. Sekolah sangat membutuhkan dukungan orang tua untuk memastikan anak-anak memahami dan menjalankan aturan dengan baik,” tegasnya.

Orang tua diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapat, saran, dan pertanyaan terkait penerapan aturan tersebut. Diskusi berlangsung dengan hangat dan penuh rasa saling menghargai, mencerminkan semangat kolaboratif antara sekolah dan keluarga. Kegiatan parenting ini diharapkan menjadi awal dari rangkaian kolaborasi yang berkelanjutan antara sekolah dan orang tua dalam menciptakan lingkungan belajar yang disiplin, sehat, aman, dan penuh kasih bagi seluruh murid.

Kontributor: Yoseph

Anda mungkin juga suka