Home » Sutradara bagi Siswa Berkebutuhan Khusus

Sutradara bagi Siswa Berkebutuhan Khusus

oleh REPORTER St. HILARIUS

Parittiga, YTKNews.id –  Setiap Kamis pukul 10.55 WIB, tawa ceria kerap terdengar dari ruang kelas 1A dan 1B SD Hilarius di Parittiga. Bukan dari siswa reguler, melainkan dari Ibu Wiwin Tri Maduratna dan Ibu Ita yang sedang mendampingi dua siswa istimewa mereka, Ferdy Benedict dan Faro Al Fares. Kedua anak ini, meskipun memiliki keterbatasan, dipandang sangat spesial oleh para pendidik di SD Hilarius.

Wiwin dan Ita dipercayakan oleh Kepala Sekolah untuk mendampingi Ferdy dan Al secara khusus. Kepercayaan ini didasari oleh kompetensi mereka yang telah mengikuti tiga kali diklat, lokakarya, dan pelatihan tentang penanganan serta fasilitasi peserta didik berkebutuhan khusus, serta rekomendasi dari psikolog. Tugas utama mereka adalah membantu Ferdy dan Al mengembangkan kemampuan dan kompetensi dasar dalam memahami diri sendiri.

Wiwin mengungkapkan kebahagiaannya atas kepercayaan ini. Ia merasa senang bisa mengajar anak-anak spesial dan melihat perubahan, sekecil apa pun, pada diri Ferdy. Baginya, Ferdy juga mengajarkannya banyak hal tentang rasa syukur. Senada dengan Wiwin, Ita juga merasa senang bisa belajar bersama anak-anak spesial seperti Al, yang memperkaya pemahamannya dalam mendidik. Meskipun perubahan pada Al tidak banyak, hal itu tetap membuatnya bahagia, terutama karena telah dipercaya oleh sekolah untuk membantu anak berkebutuhan khusus mendapatkan pendidikan dan berkembang.

Menurut kepala sekolah SD Hilarius, Yohanes Asep Riawan, mendampingi peserta didik berkebutuhan khusus adalah hal yang luar biasa. Ia menyamakan peran guru pendamping seperti seorang “sutradara” yang mengarahkan dan mengembangkan potensi unik setiap siswa, ibarat naskah pencapaian kompetensi yang unik bagi mereka. “ Memberikan diri untuk mendampingi pesereta didik berkebutuhan khusus merupakan hal yang luar biasa, bagaikan seorang sutradara yang mengarahkan dan mengembangkan manuskrip  capain kompetensi yang unik pada diri siswa”, imbuh Yohanes Asep Riawan.

Reporter : Asep (Tim Jurnalis SD Hilarius)

Anda mungkin juga suka