Pangkalpinang, YTKNews.id—Mengusung tema “Duc In Altum” yang artinya Bertolak ke Tempat yang Dalam, Yayasan Tunas Karya (YTK) menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. Diklat yang terhitung jarang ini, dilaksanakan selama 2 hari, 6 sampai 7 Oktober 2025 di Auditorium SMK Tunas Karya. Kegiatan tersebut diikuti oleh 20 orang pustakawan-pustakawati sekolah YTK se-Bangka Belitung,
Dalam kata sambutannya, Ketua Panitia Diklat tersebut, Kristiawan Tri Wardana, S.Pd.Ing, mengungkapkan dilkat ini berjalan lancer. “Selama dua hari kegiatan diklat berlangsung, peserta sangat antusias mendengarkan materi yang disampaikan dari awal hingga acara penutupan,” ungkap Kepala Divisi SDM Personalia YTK sekaligus ketua panitia itu.
Mantan Kepala SMP Maria Goretti itu, menegaskan bahwa perpustakaan bukan hanya tempat untuk membaca dan menyimpan buku, tetapi juga menjadi pusat segala informasi, pengetahuan, juga ruang belajar yang merupakan poin penting dalam bidang Pendidikan. .
“Semoga dengan ilmu yang didapat lewat pelatihan ini dapat diimplementasikan ke pengelolaan pustaka di sekolah masing-masing,” ungkap guru Bahasa Inggris yang kerap disapa Wawan itu. Ia tidak hanya menyusun kata-kata refleksi yang menarik dalam sebuah sambutan yang kemudian ditutup dengan pantun.
Salah satu peserta, Dewi Susanti, A.Ma.Pust. dari SD Maria Goretti diberi kesempatan mewakili peserta lain untuk memberikan kesan dan pesan. Ia mengungkapkan rasa syukur atas kegiatan diklat yang diselenggarakan YTK bagi pustakawan setelah 5 tahun lamanya tidak menyerap pengetahuan baru.
“Kami berusaha bekerja sesuai dengan kemampuan masing-masing. Setiap kali ada audit perpustakaan, kami merasa sangat cemas hingga muncul pertanyaan, ‘apakah yang kami kerjakan selama ini sudah benar?’. Namun, pertanyaan itu terjawab melalui diklat pada hari ini,” ujar Dewi bersemangat.
Dewi merasa sangat senang mengikuti pelatihan ini dan ia turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada pengurus YTK dan panitia yang sudah bekerja keras untuk mempersiapkan diklat ini serta memberikan arahan yang dapat menunjang pelayanan di bidang pustaka agar lebih mumpuni.
Menutup kegiatan diklat, RD Servasius Samuel, S.Psi.,M.Psi.,Psikolog memandang bahwa ada cukup banyak pustakawan di YTK yang tidak memiliki latar belakang lulusan perpustakaan atau bidang yang terkait. Selain itu, adanya mutasi profesi menjadi alasan minimnya pemahaman pegawai terhadap pengelolaan perpustakaan. Meskipun demikian, Ketua YTK menyampaikan ucapan terima kasih karena layanan perpustakaan dapat berjalan dengan semestinya. Semua itu tidak luput dari kerja keras para pustakawan di sekolah.
“Saya harap melalui materi yang telah disampaikan oleh narasumber, yakni Pak Sipri dan Pak Adrick dapat menjadi bekal bagi Bapak Ibu agar tetap semangat dalam menjalankan tugas sebagai bagian dari pelayanan di bidang perpustakaan,” pungkasnya. (sfn)
Reporter : Vin