Sungailiat, YTKNews.id — Upacara bendera di SMP Maria Goretti kali ini terasa berbeda dari biasanya. Jika biasanya pembina upacara berasal dari jajaran guru, kali ini para siswa mendapat kehormatan istimewa karena pembina upacara diisi oleh perwakilan dari Polres Bangka, Bapak Agam.
Meski lapangan masih basah akibat hujan yang mengguyur malam sebelumnya, semangat para siswa tak berkurang sedikit pun. Mereka tetap berdiri tegap mengikuti setiap rangkaian upacara dengan antusiasme tinggi.
Dalam amanatnya, Bapak Agam menyampaikan tiga pesan penting kepada seluruh siswa agar tumbuh menjadi generasi muda yang berkarakter dan bertanggung jawab. Pertama, ia menegaskan pentingnya menghindari segala bentuk perundungan (bullying). “Bullying bukan hanya menyakiti orang lain, tapi juga mencoreng nilai kemanusiaan dalam diri kita,” ujarnya dengan tegas.
Kedua, ia mengingatkan agar para siswa bijak dalam menggunakan media sosial. Dunia digital, kata beliau, bisa menjadi ruang belajar yang luas jika digunakan dengan bijak, namun juga bisa menjadi jebakan jika disalahgunakan. “Gunakan media sosial untuk hal-hal positif, bukan untuk menyebarkan hoaks atau kebencian,” tambahnya.
Pesan terakhir yang disampaikan adalah tidak terlibat dalam geng motor atau pergaulan negatif lainnya. “Masa depan yang baik hanya bisa diraih dengan disiplin dan tanggung jawab,” pesannya menutup amanat dengan penuh motivasi.
Kepala SMP Maria Goretti, Ferdinandus Andry Setyawan, S.E., mengapresiasi kehadiran pihak Polres Bangka yang ikut mendukung pembinaan karakter peserta didik. “Kehadiran pihak kepolisian di tengah-tengah siswa menjadi bentuk nyata sinergi antara sekolah dan aparat dalam menanamkan nilai-nilai kedisiplinan dan tanggung jawab,” tuturnya.
Upacara pun berjalan khidmat hingga akhir. Hujan semalam mungkin meninggalkan jejak basah di lapangan, namun semangat para siswa SMP Maria Goretti tetap membara—membuktikan bahwa semangat kebangsaan dan kedisiplinan tak mudah luntur hanya karena cuaca.
Reporter : Fristy