Pangkalpinang, YTKNews.id — Guna mencetak generasi pemimpin yang berkarakter, SMP Santa Theresia Pangkalpinang sukses menyelenggarakan Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar (LKTD) bagi pengurus OSIS dan MPK masa bakti terbaru. Kegiatan intensif ini berlangsung selama dua hari, yakni pada 12-13 Desember lalu dengan mengusung tema besar: “Membentuk Pemimpin Muda yang Unggul, Kreatif, dan Inovatif.”
Selama dua hari tersebut, para peserta dibekali dengan berbagai materi esensial yang dirancang untuk mengasah kemampuan manajerial sekaligus spiritualitas mereka dalam melayani sesama murid. Pada Jumat pagi, disela-sela jadwal class meeting, para peserta mulai berdatangan untuk melakukan check in terlebih dulu. Dilengkapi dengan segala perlengkapan, mereka tampak siap dan antusias untuk mengikuti LKTD ini.
Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan oleh struktural sekolah didampingi oleh pembina OSIS. Kemudian acara dilanjutkan dengan penguatan Visi dan Misi Sekolah oleh Lan Cen, S.Ag., selaku kepala sekolah. Hal ini bertujuan agar setiap pengurus OSIS dan MPK memiliki arah gerak yang sejalan dengan nilai-nilai dasar SMP Santa Theresia Pangkalpinang. Pada paparannya, Lan Cen, S.Ag. mengajak peserta membedah langsung setiap poin penting dari nilai-nilai yang terkandung dalam visi misi sekolah. Para peserta dengan lugas memberikan contoh nyata penerapan dari nilai-nilai tersebut.
Tak hanya soal teknis, materi Spiritualitas Kepemimpinan juga menjadi pondasi utama. Melalui video singkat, Alexander Ivan Pasca Putera memulai sesinya dengan memberikan gambaran kerja sama dalam tim. Materi yang dipaparkan ini mengingatkan para murid untuk selalu berdoa. Peserta juga diingatkan bahwa menjadi pemimpin berarti siap menjadi pelayan yang rendah hati, penuh kasih, dan tidak bersungut-sungut. Di akhir sesinya, peserta diajak merenggangkan anggota tubuh dengan ice breaking sederhana.
Memasuki materi inti, peserta mendapatkan materi mendalam mengenai Organisasi Kesiswaan dan Manajemen Organisasi. Pada sesi ini, pembina OSIS sebagai pemateri dan pendamping mengajak peserta untuk terlebih dahulu mengenali OSIS secara mendalam. Kemudian peserta menyusun program kerja yang efektif sesuai dengan seksi bidangnya masing-masing. Program kerja yang dibuat kemudian dirapatkan. Tanpa diduga, banyak ide-ide kreatif yang disuarakan baik dari seksi bidang maupun pengurus harian. Cara berpikir peserta dilatih melalui aksi nyata mereka dalam mengatur jadwal dan persiapan yang harus dilakukan untuk setiap program kerja yang diajukan.
Demi mendukung tujuan LKTD yakni membangun kerja sama dalam tim, panitia menyisipkan sesi dinamika kelompok berupa permainan edukatif dan jurit malam. Para peserta ditantang untuk berkomunikasi dengan jelas, membangun kepercayaan, dan memperkuat kerja sama tim (teamwork) yang solid. Sebagai penutup rangkaian kegiatan, seluruh peserta mengikuti latihan Peraturan Baris Berbaris (PBB). Latihan ini bukan sekadar aktivitas fisik, melainkan sarana untuk menanamkan kedisiplinan tinggi, ketegasan, dan keselarasan dalam mengikuti instruksi—kualitas yang wajib dimiliki oleh setiap pemimpin muda.
“Kami berharap melalui LKTD ini, para pengurus OSIS dan MPK tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang tangguh dan inovatif dalam memajukan sekolah,” ujar Yoseph Wisnu Prabowo, selaku pembina OSIS.
Dengan berakhirnya LKTD ini, pengurus OSIS dan MPK SMP Santa Theresia Pangkalpinang kini siap mengemban tugas satu tahun ke depan dengan semangat baru untuk membawa perubahan positif bagi seluruh warga sekolah.
Kontributor: Theresia Feby