Mentok, YTKNews.id – SMP Santa Maria Mentok didatangi Kejaksaan Negeri Bangka Barat, Senin (10/2). Kedatangan para jaksa ke SMP Santa Maria ini merupakan bagian dari program “Jaksa Masuk Sekolah”, mereka memberikan penyuluhan hukum dengan tema “Kenakalan Remaja dan Konsekuensi Hukumnya.” Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para siswa tentang dampak negatif dari kenakalan remaja serta pentingnya menaati aturan hukum sejak dini.
Dalam kegiatan tersebut, Ibu Anastasia menjelaskan berbagai bentuk kenakalan remaja yang sering terjadi di kalangan pelajar, seperti perundungan (bullying), penyalahgunaan narkoba, serta penggunaan media sosial yang tidak bertanggung jawab dan lain lainya. Para siswa juga diberikan pemahaman tentang konsekuensi hukum dari tindakan-tindakan tersebut dan bagaimana cara menghindarinya.

Antusiasme siswa terlihat tinggi dalam sesi diskusi, di mana mereka mengajukan berbagai pertanyaan seputar hukum, termasuk bagaimana cara melaporkan kasus perundungan dan dampak hukum bagi remaja yang terlibat dalam tindakan kriminal. Pihak kejaksaan pun memberikan tips kepada siswa tentang cara menjaga diri agar tidak terjerumus dalam lingkungan yang negatif.
Kepala Sekolah SMP Santa Maria Mentok, Ibu Letisia pare S.pd, mengapresiasi kunjungan Kejari Bangka Barat dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan. “Penyuluhan ini sangat penting agar siswa kami lebih sadar akan perilaku mereka dan tidak terjebak dalam kenakalan yang bisa merugikan masa depan mereka,” ujarnya.
Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan para siswa SMP Santa Maria Mentok lebih memahami pentingnya bersikap bijak dan bertanggung jawab, serta menjauhi perilaku yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Penulis : Jonathan S. J
Editor : Tarsisius