Home » Siswa Kelas 2B SD Santa Agnes Lestarikan Kearifan Lokal Lewat Keindahan Eco Print

Siswa Kelas 2B SD Santa Agnes Lestarikan Kearifan Lokal Lewat Keindahan Eco Print

oleh Kordianus Nodin

Belinyu, YtkNews.id – Semangat kearifan lokal berkobar di SD Santa Agnes Belinyu! Siswa-siswi kelas 2B dengan antusiasme tinggi mengikuti kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang mengusung tema “Kearifan Lokal”. Kali ini, sentuhan magis alam diwujudkan dalam karya seni Eco Print yang memukau. Kegiatan ini merupakan bagian tak terpisahkan dari Kurikulum Merdeka yang bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang relevan dan bermakna bagi para siswa.

Tim Humas SD Santa Agnes berkesempatan mewawancarai Guru Wali Kelas 2B, Ibu Fransisca Via Sherly Murni Anggraini, S.A.P., atau yang akrab disapa Ibu Siska. Beliau menjelaskan dengan penuh semangat bahwa pembuatan Eco Print ini dipilih sebagai cara yang menyenangkan untuk mengenalkan salah satu kekayaan budaya Indonesia, yaitu batik, kepada para siswa sejak dini.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap anak-anak dapat belajar tentang kesabaran dalam menghasilkan sebuah karya yang indah. Lebih dari itu, tujuan utamanya adalah menanamkan rasa cinta dan penghargaan terhadap keberagaman budaya yang dimiliki Indonesia,” tutur Siska.

Pemilihan Eco Print sendiri bukan tanpa alasan. Menurut Siska, teknik ini sangat mudah dipahami dan dipraktikkan oleh siswa kelas 2 yang masih dalam tahap awal pembelajaran. Bahan-bahan alami yang digunakan pun dekat dengan kehidupan sehari-hari mereka.

Antusiasme tak hanya terpancar dari wajah para siswa, tetapi juga dari para orang tua. Dukungan penuh mengalir deras, mengingat kegiatan ini memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk mengembangkan kreativitas dan menghasilkan karya Eco Print yang menarik.

Meskipun hasil karya yang dihasilkan belum sepenuhnya sempurna, namun semangat dan kegigihan para siswa patut diacungi jempol. Ragam motif dan warna yang tercipta menunjukkan betapa uniknya setiap individu. Siska menambahkan bahwa proses belajar inilah yang menjadi esensi utama dari kegiatan P5 ini.

“Ada yang hasilnya sudah sangat baik, namun ada juga sebagian kecil yang masih perlu banyak belajar. Inilah indahnya proses, di mana setiap anak memiliki kesempatan untuk bereksplorasi dan mengembangkan diri,” pungkas Siska dengan senyum bangga.

Kegiatan P5 pembuatan Eco Print ini menjadi bukti nyata bagaimana pendidikan di SD Santa Agnes tidak hanya fokus pada aspek akademis, tetapi juga pada pembentukan karakter dan kecintaan terhadap warisan budaya bangsa. Diharapkan, pengalaman berharga ini akan terus membekas dalam diri para siswa dan menumbuhkan generasi yang peduli serta menghargai kearifan lokal Indonesia.

Reporter: Humas SD Santa Agnes Belinyu

Anda mungkin juga suka