Pangkalpinang, YTKNews.id — Guna memonitor dan mengevaluasi jalannya program pendidikan di SMP Santa Theresia, Guru dan Tenaga Kependidikan SMP Santa Theresia Pangkalpinang menggelar rapat setiap bulannya. Khusus di bulan April ini, salah satu hal yang dibahas dalam rapat adalah Rapor Pendidikan 2025 yang diperoleh dari hasil Asesmen Nasional, Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar. Pembahasan bersama mengenai Rapor Pendidikan pada 23 April lalu yang dipimpin secara langsung oleh kepala sekolah, Lan Cen, S.Ag., ini bertujuan agar para guru dan tenaga kependidikan dapat menganalisis capaian sekolah sekaligus merumuskan strategi peningkatan kualitas pembelajaran di tahun mendatang.
Salah satu sorotan utama dalam rapat adalah peningkatan signifikan pada indikator Iklim Keamanan Satuan Pendidikan. SMP Santa Theresia meraih nilai 72 (Baik), naik 0,9 poin dari tahun sebelumnya (71,1). Capaian ini menempatkan sekolah sebagai salah satu yang terbaik dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman.
“Nilai Baik ini menunjukkan bahwa sekolah kita memiliki lingkungan yang aman, terlihat dari kesejahteraan psikologis yang baik dan rendahnya kasus perundungan, hukuman fisik, kekerasan seksual, dan penyalahgunaan narkoba. Satuan pendidikan dapat mempertahankan kualitas warga satuan pendidikan dalam mencegah dan menangani kasus untuk menciptakan iklim keamanan di lingkungan satuan pendidikan.” ungkap Ibu Lan Cen, S.Ag.
Lebih dari itu, pada Survei Karakter nilai capaian karakter peserta didik SMP Santa Theresia tahun ini adalahi 54, naik 0,5 dari tahun 2024 (53,5). Nilai baik pada bidang karakter ini menunjukkan bahwa peserta didik terbiasa menerapkan nilai-nilai karakter sebagai pelajar Pancasila yang berakhlak mulia, bergotong royong, mandiri, kreatif, dan bernalar kritis, serta berkebinekaan global dalam kehidupan sehari-hari. Adapun nilai capaian karakter ini didapat dari nilai rerata karakter peserta didik berdasarkan nilai akhlak pada manusia, akhlak pada alam, akhlak bernegara, gotong royong, kreativitas, nalar kritis, kebinekaan global, dan kemandirian pada Survei Karakter.
Rapor Pendidikan 2025 juga memaparkan hasil kompetensi peserta didik dalam bidang literasi dan numerasi. Pada bidang literasi 93% peserta didik SMP Santa Theresia mencapai kompetensi minimun yang tergolong baik. Hal ini berarti sebagian besar peserta didik telah mencapai batas kompetensi minimum untuk memahami, menggunakan, merefleksikan, dan mengevaluasi beragam jenis teks seperti teks informasi dan teks fiksi.
Sedangkan pada bidang numerasi terdapat 88,89% peserta didik yang memenuhi standar minimum. Hal ini berarti bahwa sebagian peserta didik telah mencapai batas kompetensi minimum dalam berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan.
“Meski capaian secara umum terlihat baik, kualitas pembelajaran masih memerlukan perhatian khusus. Rapor menunjukkan bahwa suasana kelas sudah kondusif, dan guru memberikan dukungan afektif yang baik. Namun, refleksi dan perbaikan pembelajaran harus selalu dijalankan oleh setiap guru guna terus meningkatkan layanan pendidikan kepada para peserta didik. Kita tidak boleh berpuas diri dengan capaian ini. Justru capaian ini menjadi sarana kita semua untuk berefleksi dan terus berusaha memperbaiki layanan pendidikan yang kita berikan. Masih terdapat cukup banyak poin yang harus kita perhatikan dan perlu kita tingkatkan,” pungkas Ibu Kepala Sekolah.
Kontributor: Alexander