Tanjung Balai Karimun, YTKNews.id – SMP Santo Yusup menyambut Tahun Ajaran 2025/2026 dengan menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selama lima hari, mulai 14 hingga 18 Juli 2025. Mengusung tema “Ramah Anak”, kegiatan ini menjadi komitmen nyata sekolah untuk menciptakan lingkungan yang aman, edukatif, dan bebas perundungan.
Kegiatan MPLS dibuka secara resmi melalui upacara bendera di lapangan sekolah. Dalam amanatnya, Kepala SMP Santo Yusup, Bapak Halri Simarmata, S.Kom., Gr., menegaskan bahwa MPLS tahun ini merupakan implementasi langsung dari arahan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) agar pelaksanaan pengenalan sekolah dilakukan secara menyenangkan, mendidik, dan tanpa kekerasan.
Selama MPLS, para siswa baru dibekali berbagai materi penting yang tidak hanya mengenalkan lingkungan sekolah, tetapi juga menanamkan karakter positif sejak dini.
Hari pertama, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) hadir memberikan edukasi mengenai pencegahan kekerasan seksual dan bullying. Hari kedua, Badan Narkotika Nasional (BNN) mengajak peserta didik memahami bahaya narkoba serta strategi pencegahannya. Hari ketiga, seorang psikolog profesional memberikan materi reflektif mengenai kesehatan mental, pengelolaan emosi, dan pentingnya menjaga pikiran tetap positif. Hari keempat dan kelima, siswa terlibat dalam pentas seni dan sosialisasi tata tertib sekolah, sekaligus menjadi ajang unjuk kreativitas dan mengenal nilai-nilai disiplin.
Tak hanya itu, MPLS tahun ini juga melibatkan peran serta orang tua dalam mengenali potensi dan minat anak-anak mereka.
“Tujuan MPLS bukan hanya sekadar mengenalkan gedung sekolah, tetapi membentuk pribadi peserta didik yang tangguh, berkarakter, dan siap menjalani proses pembelajaran dengan penuh semangat,” tambah Bapak Halri.
Dengan suasana yang hangat, menyenangkan, dan penuh nilai edukatif, kegiatan MPLS di SMP Santo Yusup diharapkan menjadi langkah awal yang berkesan dan membangun bagi para siswa baru.
Penulis: Rena
Editor: Tarsisius