Mentok, YTKNews.id– Semarak kemerdekaan menyelimuti SD Santa Maria Mentok. Tanggal 14 dan 15 Agustus 2025 menjadi kemeriahan yang tak terlupakan saat seluruh elemen sekolah, mulai dari siswa, guru, tenaga kependidikan, hingga orang tua, bersatu dalam semangat perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia. Berbagai lomba seru diadakan, tak hanya untuk menguji ketangkasan, tapi juga untuk menumbuhkan rasa persatuan dan kebersamaan, layaknya para pejuang kemerdekaan yang berjuang meraih kemenangan. Tampak jalinan kekeluargaan yang kental diantara sekolah dengan orang tua wali siswa.
Pada Kamis, 14 Agustus 2025, suasana ceria memenuhi pagi setelah perayaan misa Hari Lahir Pramuka. Lomba-lomba yang digelar khusus untuk siswa kelas 1 hingga 3 menghadirkan gelak tawa. Kelas 1 berkompetisi dalam lomba meniup gelas plastik yang terpasang pada tali, kelas 2 beraksi memindahkan gelas plastik dengan sedotan, sementara kelas 3 berjuang memindahkan karet gelang yang berlumur tepung.
Kemeriahan tak berhenti di situ. Para orang tua dan wali siswa, terutama para “emak-emak muda”, tampil tak kalah semangat. Mereka mengikuti lomba estafet balon dengan penuh antusiasme, bahkan beberapa tim tampil kompak dengan kostum unik dan nama-nama grup yang mengundang senyum, seperti “Grup Emak Rempong,” “Grup Happy,” dan “Grup Merah Putih Menyala.” Keesokan harinya, Jumat, 15 Agustus 2025, giliran siswa kelas tinggi (4-6) unjuk kebolehan. Kelas 4 berkreasi dalam “cookies challenge,” sementara kelas 5 dan 6 berpacu dalam “balap tringgiling.” Lomba-lomba ini juga melibatkan para guru dan staf, menambah keseruan dan gelak tawa penonton.
Perlombaan yang dilakukan secara berkelompok dengan 5 orang per tim ini melatih kekompakan dan kerja sama.
Maria Susanti, Kepala SD Santa Maria, mengungkapkan kebanggaannya, “Sungguh menjadi kebanggaan yang luar biasa karena lomba tahun ini melibatkan semua anak-anak dan pegawai, serta perwakilan orang tua/wali siswa tiap kelas SD Santa Maria.”
Acara ini ditutup dengan pembagian hadiah yang meriah, mulai dari makanan untuk siswa hingga kebutuhan sehari-hari seperti detergen, sabun, dan tepung untuk para pendidik, staf, serta orang tua/wali siswa. Semangat kemerdekaan tidak hanya dirayakan dengan lomba, tetapi juga dengan kebersamaan dan rasa syukur yang terpancar dari senyum setiap peserta. (swt)
Reporter: Maria Susanti