Tanjungpandan, YTKNews.Id Sebagai satu-satunnya sekolah swasta Katolik di Belitung, SD Regina Pacis Tanjungpandan (SD Recista) tetap eksis di mata pecinta pawai di kota Tanjungpandan. Kali ini SD Recista turut ambil bagian dalam pawai pembangunan memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia (6/9)dengan mengusung tema “Maju Bersama dalam Keberagaman Menuju Masyarakat Sejahtera.”
Dalam kesempatan ini, guru, karyawan dan peserta didik berkolaborasi menyiapkan properti berbentuk batu satam sebagai ikon khas Kota Tanjungpandan. Properti tersebut dibawa dalam pawai dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi peserta. Sebanyak 27 siswa tampil memesona dengan busana adat dari berbagai daerah, seperti Batak, Belitung, Dayak, Flores, dan Jawa, yang melambangkan keberagaman dan kecintaan terhadap budaya Nusantara.
Meskipun hujan mengguyur sejak pagi, anak-anak SD Recista tetap bersemangat mengikuti jalannya pawai. Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB dari depan GOR Tanjungpandan (SMPN 6 Tanjungpandan), melewati Jalan Sriwijaya, dan berakhir di Pantai Tanjungpendam.
Salah satu peserta, Eliana Windra, membagikan pengalamannya. “Pawai kemarin seru, walau sering berhenti. Baju yang kupakai agak dingin sampai aku masuk angin, tapi aku senang bisa ngobrol, bertemu banyak orang, dan ikut langsung, tidak hanya menonton. Aku ingin ikut lagi meski hujan atau panas,” ujarnya.
Koordinator pawai, Chandra, S.Pd., merasa bersyukur karena acara berjalan lancar. “Anak-anak tetap antusias meski berjalan di tengah rintik hujan. Semoga kegiatan ini menumbuhkan kecintaan mereka pada keberagaman budaya Indonesia, khususnya di Belitung,” katanya.
Bagi SD Recista, ini menjadi momentum yang sangat berarti untuk menanamkan rasa cinta akan budaya ke pada anak-anak dan sekaligus menunjukan keberagaman yang menjadi ciri khas sekolah Katolik.
Kontributor: Viktor Mage