Sungailiat, YTKNews.id– SD Maria Goretti menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan berpartisipasi pada kegiatan World Clean Up Day pada Jumat, 26 September 2025. Aksi bersih-bersih ini dilaksanakan bersama berbagai pihak, di antaranya karyawan PT Timah, Dinas Lingkungan Hidup, Lanal Babel, Ikatan Istri Karyawan Timah, serta Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bangka.
Kolaborasi lintas instansi ini menjadi wujud nyata kepedulian bersama terhadap kebersihan lingkungan sekaligus upaya menanamkan kesadaran menjaga alam sejak dini.
Acara diawali dengan sambutan perwakilan PT Timah yang menekankan pentingnya sinergi antara sekolah, masyarakat, dan lembaga terkait dalam merawat kebersihan lingkungan. Sambutan tersebut menjadi penyemangat bagi seluruh peserta untuk mengambil bagian dalam gerakan global peduli bumi.
Usai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan gotong royong membersihkan kawasan Taman Sari. Para siswa, guru, karyawan, serta seluruh pihak yang hadir bahu-membahu mengumpulkan sampah, merapikan taman, dan menata area sekitar agar tampak lebih bersih dan asri. Suasana kebersamaan begitu terasa, menumbuhkan rasa tanggung jawab kolektif terhadap keindahan alam.
Pembukaan kegiatan
“Anak-anak begitu antusias dan memiliki semangat gotong royong yang tinggi. Ini menjadi pengalaman baru bagi mereka bisa berkolaborasi dan bergotong royong bersama para bapak-ibu dari berbagai pihak,” ujar Antonius Aries Widodo, S,Pd., pendamping siswa dalam kegiatan World Clean Up Day.
Sebagai penutup, acara diwarnai dengan kegiatan kebersamaan yang mempererat hubungan antara sekolah, masyarakat, dan mitra yang terlibat.
Kepala SD Maria Goretti, Revita Andy Hapsari, S.Pd, berharap kegiatan ini berdampak berkelanjutan. “Semoga setelah kegiatan ini, Taman Sari sebagai fasilitas umum tetap terjaga kebersihannya,” ujarnya.
Partisipasi SD Maria Goretti dalam World Clean Up Day tidak hanya berdampak langsung pada lingkungan, tetapi juga menanamkan nilai solidaritas, kepedulian, dan kebersamaan pada siswa. Komitmen ini sejalan dengan semangat ensiklik Paus Fransiskus Laudato Si, yang menekankan pentingnya merawat bumi sebagai rumah bersama dan menjaga kelestarian ciptaan Tuhan.(fyt)
Kontributor : Dewi Susanti