Pangkalpinang, YTKNews.id — Suasana kreatif mewarnai ruang perpustakaan SMP Santa Theresia Pangkalpinang yang berlokasi di lantai 2. Perpustakaan sekolah menggelar kegiatan Class Competition yang merupakan bagian dari class meeting semester ini. Kegiatan yang dilaksanakan pada 11 Desember lalu ini diinisiasi oleh tim perpustakaan bekerja sama dengan OSIS sebagai wadah untuk menampung dan mengembangkan seluruh kreativitas siswa-siswi. Class Competition sendiri adalah salah satu program kerja perpustakaan tahun ajaran 2025/2026 dengan tujuan agar murid dapat mengembangkan minat sesuai dengan talenta yang dimiliki. Fokus utama kompetisi kali ini adalah lomba membuat poster bertema “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat”. Para peserta ditantang untuk menuangkan ide mereka di atas kertas A3 dengan hasil full color. Sebelum puncak kegiatan, telah dilaksanakan technical meeting pada 9 Desember, sebagai bagian integral dari kegiatan. Hal ini bertujuan agar seluruh peserta dapat mempersiapkan perlengkapan dan strategi mereka dengan baik.
Seluruh murid, yang merupakan perwakilan dari kelas sebanyak 2 orang, yang menjadi peserta berkumpul di ruang perpustakaan untuk menerima pengarahan kembali, pengecekan kelengkapan, dan proses absensi. Lomba ini dijadwalkan dilanjutkan sampa hari setelahnya, 12 Desember 2025. Tercatat, total peserta berjumlah 29 orang. Setiap kelas mengutus dua perwakilan terbaik yang dinilai memiliki bakat dalam menggambar dan mewarnai.
Salah satu peserta, Evellyn Laurence Clearesta, mengungkapkan beberapa perlengkapan esensial yang harus dipersiapkan.
“Ada beberapa yang perlu dipersiapkan yaitu kertas gambar, pensil, penghapus, pensil warna (Faber Castell, Akrilik cair), dan cotton bud sebagai alat untuk membuat gradasi,” tutur Evellyn.
“Harapannya kedepan dengan terlaksananya Class Competition ini, diharapkan bakat-bakat terpendam yang dimiliki oleh para murid SMP Santa Theresia dapat terus dikembangkan.” tutur kepala Perpustakaan, Fransiskus Tri Subakti.
“Pengembangan talenta ini diharapkan pada akhirnya mampu memberikan kontribusi yang lebih besar bagi sekolah dan lingkungan serta dapat menerapkan 7 kebiasaan anak Indonesia Hebat dalam kehidupan sehari-hari.” lanjutnya.
Kontributor: Stefani Indah