Tanjungpandan, YTKNews.id—Marselina Kartika, S.Pd biasa disapa Ibu Tika merupakan kepala sekolah
SD Regina Pacis Tanjungpandan. Beliau baru saja dimutasi dari TK Yos Sudarso Batam dan pindah ke Belitung untuk memulai lembaran baru dan beradaptasi dengan rekan kerja dan peserta didik baru.
Terhitung bulan November tahun ini, Ibu Tika baru memasuki bulan kelima menjabat sebagai kepala sekolah di SD Regina Pacis Tanjungpandan. Walaupun belum genap setahun, ia sudah membimbing dan memberikan dukungan kepada rekan kerja yaitu guru dan karyawan untuk terus semangat membimbing perserta didik di sekolah dan memberikan pelayanan yang baik kepada orangtua wali peserta didik.
Beberapa rekan kerja di sekolah mengatakan “Ibu Tika orangnya disiplin dan tegas, suatu contoh yang baik dan patut diberikan jempol. Jiwa mudanya selalu semangat untuk memberikan teladan kepada rekan kerja serta peserta didik di sekolah”.
“SD Regina Pacis terasa sekali suasana kekeluargaannya yang terjalin antara guru-guru serta karyawan. Hal ini tampak ketika sekolah mengikuti berbagai kegiatan, yang baru terlewati yaitu pawai pembangunan,” kata Tika saat diminta pendapatnya tentag SD Regina Pacis.
Semua guru dan karyawan ikut terlibat dalam proses pembuatan properti hingga larut malam, melatih peserta didik menari dan masih banyak hal-hal yang dilakukan oleh guru, karyawan serta orangtua peserta didik untuk mencapai kesuksesan pawai tersebut. Peserta didik pun ramah dan terlihat akrab dengan para guru, seperti tidak ada jarak tetapi masih dalam batas sopan”.
Ini Kata Salah Satu Orangtua Murid
Di mata salah seorang wali murid SD Regina Pacis, Marselina Kartika ini, dikenal sebagai pribadi yang tegas tetapi toleran. “Ibu Tika ini, termasuk kepala sekolah yang tegas, juga disiplin. Tetapi di sisi lain, dia punya toleransi juga. Itu yang menarik,” kata Eugenia yang anaknya saat ini duduk di bangku kelas V SD Regina Pacis.
Dengan pembawaan tegas tetapi toleran ini, Eugenia meyakini bahwa hal itu berpengaruh pada citra positif sekolah.
“Bu Tika yang tegas tetapi toleran itu berpengaruh bagi citra sekolah di tengah masyarakat,” ujar Eugenia. “Kalau kepala sekolah tegas dan disiplin, guru-guru pun akan mengikuti. Begitu pun dengan sikap anak-anak didik, sudah tentu akan disiplin tetapi baik dan berkarakter,” pungkas Ibu yang keseharian sebagai pengusaha dan aktif di Gereja Regina Pacis ini. (sfn)
Yosephine Aranxha Fahira