( Foto : Sarasehan SMP Theresia )
Pada tanggal 22 Desember 2016 yang lalu, SMP Theresia menyelenggarakan suatu kegiatan yang diberi tajuk SARASEHAN PARENTING “KELUARGA TERLIBAT ANAK PUN HEBAT”. Kegiatan ini merupakan kegiatan pamungkas sebagai penutup program kerja sekolah tahun 2016. Kegiatan yang melibatkan seluruh orang tua murid dari kelas 7, 8, dan 9 ini menghadirkan narasumber Bapak Wahyudi Himawan, S.Si. M.T., yang juga sekaligus menjabat sebagai Ketua Badan Akreditasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Adapun tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk menjalin kerja sama yang baik antara orang tua dengan pihak sekolah, sehingga orang tua pun bisa ikut terlibat dalam proses perkembangan pendidikan anak-anak mereka di sekolah. Sudah selayaknya bahwa pendidikan anak tidak melulu diserahkan ke sekolah 100 %. Waktu keberadaan dan kegiatan anak di sekolah tidak lebih banyak dibandingkan dengan keberadaan mereka di rumah. Maka wajarlah bila orang tua mempunyai andil yang lebih besar untuk memantau dan mendampingi proses perkembangan belajar anak-anak mereka. Di samping itu, kegiatan ini juga ingin memberikan pencerahan kepada orang tua tentang bagaimana pola pengasuhan anak yang baik. Bapak Wahyudi selaku narasumber memaparkan beberapa pokok materi yang bisa dijadikan pembelajaran untuk orang tua, antara lain: Teori Perkembangan Anak, Tipe Anak, Penyebab Ibu Marah dan Emosi, dan Bagaimana Komunikasi Yang Mendidik.
Yang istimewa dari kegiatan ini adalah momen yang bertepatan dengan Hari Ibu, tanggal 22 Desember. Untuk membuat momen ini lebih istimewa, SMP St. Theresia bekerja sama dengan beberapa orang tua murid sebagai donatur, memberikan bingkisan dan bantuan tunai kepada 22 ibu single parent yang merupakan orang tua murid (21 orang) dan pegawai SMP St. Theresia( 1 orang).
Tak kalah istimewanya, kegiatan ini dihadiri perwakilan Pengurus Yayasan Tunas Karya, Bapak Alberthus Christian (Sekretaris 1), dan Beliau berkesempatan memberikan sambutan di awal acara, memberikan bingkisan kepada para ibu single parent, dan terakhir memberikan kenang-kenangan kepada Bapak Wahyudi selaku narasumber. Alunan suara dari Yohanes (siswa kelas 7E) semakin membuat suasana haru saat penyerahan bingkisan untuk para ibu single parent.
Kelanjutan dari kegiatan sarasehan ini adalah terbentuknya pengurus Paguyuban di kelas masing-masing. Dengan paguyuban ini, orang tua di kelas masing-masing diharap bisa saling mengenal, berinteraksi, dan memberikan kontribusi dalam mencari solusi atas berbagai dinamika yang terjadi di kelas. Untuk jangka pendek ke depannya orang tua diharap ikut terlibat dalam persiapan pentas seni akhir tahun bersama anak-anak di kelas mereka untuk ditampilkan sebelum penyerahan rapor kenaikan kelas.
Semoga orang tua bisa ikut terlibat, sehingga anak-anak mereka pun menjadi hebat.
Salam hebat…….