Parittiga, YTKNews.id – Hari raya Idul Fitri 1443 H dirayakan secara meriah oleh umat Islam seluruh Indonesia pada tahun ini. Menjelang hari raya tiba, ternyata masih ada cerita menarik dan unik di bulan Ramadhan dari SMP St Hilarius untuk dikisahkan.
Pasalnya, dipelopori oleh OSIS, SMP Hilarius mengadakan kegiatan berbagi takjil kepada masyarakat sekitar sekolah dan berbuka puasa bersama pada 29 April 2022.
Sebanyak 175 bungkus takjil atau jajanan untuk menu berbuka tersebut merupakan hasil donasi sukarela dari seluruh siswa. Paket kasih tersebut di distribusikan ke masyarakat pengguna jalan yang melintas di sekitar bundaran lampu merah Parittiga dan di jalan depan kompleks sekolah Hilarius.
Setelah selesai pendistribusian takjil, dilanjutkan acara buka puasa bersama secara khusus kepada siswa-siswi yang beragama islam, OSIS, dan guru karyawan SMP St Hilarius.
“Saya sangat terkesan dan senang dengan kegiatan ini. Saya mendapatkan pengalaman istimewa yang dapat menumbuhkan dan meningkatkan rasa toleransi,” kata Ferry Christriawan selaku Ketua OSIS SMP St Hilarius.
Hermanus Talar, S.S selaku salah seorang guru mengaku bangga dengan anggota OSIS yang memiliki semangat toleransi dan solidaritas yang luar biasa. Mereka berani dan tidak malu untuk turun ke jalan untuk berbagi takjil.
“Pengalaman memberi dari hati dan tangan mereka sendiri kepada warga tentu saja memilki sensasi yang berbeda. Ini membuktikan bahwa para siswa kita memiliki kepekaan sosial yang tinggi. Semangat inilah yang perlu kita pupuk dan gaungkan. Jangan sampai anak-anak kita cuek dan tidak menghargai orang lain,” ungkapnya.
Senada dengan Herman, Dika Restyan Sari, S.S selaku kepala sekolah mengatakan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan rasa peduli anak terhadap orang lain, terutama orang yang sedang berpuasa.
“Dengan kegiatan ini juga sekaligus sebagai ajang mempromosikan sekolah Hilarius secara umum bahwa dengan kegiatan-kegiatan aksi nyata. Harapannya sekolah Hilarius semakin di kenal oleh masyarakat luas dan menumbuhkan mental anak lebih baik,” tutur Dika. (nys)
Reporter: Andrianus