Batam, YTKNews.id – Ada yang berbeda pada 11 Juli 2022 di halaman SMA Katolik Yos Sudarso (SMAKYS). Hari itu dipenuhi siswa siswi berseragam putih biru ciri khas seragam SMP. Ternyata, SMAKYS sedang menggelar upacara Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang sudah menjadi tradisi di komplek sekolah Yos Sudarso Batam.
SMAKYS merupakan salah satu sekolah yang aktif menyelenggarakan kegiatan tersebut untuk membina dan memperkenalkan siswa baru pada aktifitas sekolah. Siswa di SMAKYS dibina agar mampu menjadi siswa yang aktif, peduli dan berperilaku positif. Kegiatan MPLS hari pertama dimulai pukul 07.30 WIB, dengan melaksanakan upacara bersama siswa siswi kelas XI dan XII.
Upacara yang juga sebagai pembukaan tahun ajaran baru 2022/2023 dipimpin langsung oleh Sumiyati, S.Pd selaku kepala SMAKYS. Peserta MPLS sebanyak 386 siswa, yang terdiri dari 375 siswa baru yang akan duduk di bangku kelas X dan juga ada 11 siswa pindahan dari sekolah lain yang masuk di tahun ajaran 2021-2022 dan belum mengikuti MPLS di tahun ajaran tersebut.
Kegiatan MPLS ini merupakan kegiatan rutin di awal tahun ajaran dan merupakan program kerja dari SMAKYS bersama OSIS. Maria Imaculata Apriliani, S.Pd selaku pembina OSIS mengatakan MPLS kali ini bertemakan ‘Bold’.
“Tujuan pemilihan tema ‘Bold’ ini berarti siswa SMAKYS terutama angkatan 35 harus memiliki sikap tegas, berani dan jelas. Hal ini bertujuan membangkitkan semangat siswa agar tangguh, berani, jelas, dan tegas dalam bertindak, dan bereksplorasi serta berinovasi dalam menggapai mimpi,” jelas Ani.
Begitu pula dengan Kepala SMAKYS yang juga memiliki pandangan yang sama. Dalam amanatnya ketika upacara, ia mengajak agar siswa siswi baru SMAKYS tidak perlu malu, takut ataupun minder dan mengajak mereka untuk berproses bersama.
“Tetapi satu hal sebelum kita mengawali tahun ajaran baru ini, maka mulailah dari menggali mimpi. Di tahun ajaran baru ini, saya berharap anak-anak sekalian meninggalkan budaya lama dan gaya belajar yang tidak baik,” ujar Sumiyati.
“Mari mulai menyemangati diri dan menata diri di masa sekarang ini,” tutup kepala sekolah penggerak tersebut. *(nys)*
Peliput : Yeni Wulandari