Batam, YTKNews.id—Demi sebuah tekad, Berubah dan Berbuah, seluruh peserta didik kelas IX SMP Yos Sudarso yang berjumlah 275 orang, akhirnya mengikuti retret. Walau Retret merupakan kegiatan rutin yang diadakan tiap tahunnya oleh SMP Yos Sudarso Batam, tetapi retret tahun ini begitu spesial untuk peserta didik kelas IX , karena ditantang untuk lebih matang atau lebih berubah dan berbuah di masa yang akan datang.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 7 hari mulai tanggal 17-24 Oktober 2022 yang dibagi berdasarkan kelas mereka masing-masing. Kegiatan retret ini mengusung tema “Berubah untuk Berbuah” dan dilaksanakan di Rumah Retret Oase Tanjung Piayu. Kegiatan ini juga tak lepas dari pendampingan wali kelas dan Tim Pastoral sekolah.
Retret ini dilaksanakan selama dua hari dan satu malam yang dimulai dari kelas IX.6, IX2, IX.3, IX.1, IX.4, IX.5, dan IX.7 berdasarkan undian yang dilakukan oleh tim pastoral sekolah. Selama kegiatan peserta didik tidak diperkenankan menggunakan HP. HP mereka dikumpulkan di dalam satu wadah agar mereka dapat fokus dan menerima materi dengan maksimal.
Adapun rangkaian kegiatan adalah pada hari pertama peserta didik tiba di rumah retret pukul 14.00 WIB dan langsung menerima pengarahan dan tata tertib yang berlaku selama kegiatan tersebut. Kemudian dilanjutkan sesi coffe break. Setelah coffe break usai peserta didik mengikuti kegiatan pembukaan di sesi 1, dilanjutkan sesi 2, dan tepat pukul 19.00 WIB peserta didik makan malam dan istirahat selama satu jam.
Setelah usai istirahat masuk pada sesi 3 kemudian ibadat panggilan dan berakhir dengan istirahat malam. Kegiatan pada hari kedua dimulai pukul 05.00 WIB dengan agenda kegiatan ollahraga, doa pagi-meditasi, dan membersihkan diri untuk masuk pada sesi berikutnya. Pada pukul 07.00 WIB peserta didik sarapan kemudian masuk pada sesi 4 dan diselingi dengan coffe break selama 30 menit. Setelah itu, masuk pada sesi 5 , makan siang, dan persiapan Misa. Seluruh rangkaian kegiatan diakhiri dengan Misa.
Dalam Misa tersebut, Romo Filipus SS.CC memberikan berkat kepada masing-masing peserta didik. Mereka maju satu per satu dan Romo mendoakan mereka. Setelah itu peserta didik mulai bersiap-siap menunggu bis dan kembali ke sekolah untuk dijemput orang tua mereka.
Dalam kegiatan tersebut, peserta didik diminta untuk menuliskan surat, dan surat tersebut diberkati Romo saat Misa penutupan. Setelah pulang wali kelas menginfokan kepada orang tua murid melalui group whatsapp bahwa ada oleh-oleh surat yang ditulis oleh anak mereka untuk orang tercintanya.
Peserta didik tampak antusias dan gembira selama kegiatan retret tersebut berlangsung. Meskipun HP mereka dikumpul, tidak tampak beban yang terukir pada wajah lugu mereka. Mudah-mudahan setiap nilai yang disampaikan selama retret dapat menjadi bekal masa depan mereka. (red)
Reporter : Adventi Veronica