Batam, YTKNews.id – Seluruh Pengurus YTK dan Kepala Sekolah menyempatkan waktu disela-sela padanya jadwal Rapat Kerja (Raker) turun menyapa sekolah-sekolahnya. Tidak hanya di Batam Centre, tetapi juga sampai ke sekolah-sekolah pinggiran Kota Batam, SD St Ignatius Rempang dan SD Yos Sudarso 2, SD Yos Sudarso 3 Batam pada Jumat, 11 November 2022.
Kunjungan ini bak tur sehari yang dipimpin oleh masing-masing kepala sekolah sebagai pemandunya. Tiba di SD St Ignatius Rempang , rombongan disuguhkan tarian dari Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dibawakan dengan ciamik oleh para siswa. Tak hanya itu, salah satu guru pun membacakan sejarah berdirinya sekolah berasrama tersebut sehingga peserta terbuai oleh cerita keberadaan awal sekolah Katolik di Pulau Rempang.
Alfonsus Arianto, S.Pd selaku kepala sekolah mengajak rombongan untuk berkeliling melihat lingkungan sekolah, asrama hingga rumah dinas para guru.
“Beginilah suasana sekolah kami, ada asrama yang dikelola para Suster dan cukup banyak anak-anak SD St Ignatius tinggal di asrama,” jelas Alfonsus seraya menjelaskan situasi sekolah.
Para peserta pun disuguhkan es kelapa dari komunitas SD St Ignatius sebagai bekal untuk melanjutkan kunjungan perjalanan ke unit selanjutnya.
Orang Tua di SD Yos Sudarso 2 dan 3 Antusias Sambut Rombongan
Setelah melintasi jembatan Barelang sebagai icon Kota Batam, rombongan menuju SD Yos Sudarso 3 di Kecamatan Tanjung Uncang. Kedatangan itu pun disambut meriah tak hanya oleh guru dan siswa, namun orang tua juga tampak berdiri berbaris untuk melihat kedatangan seluruh pengurus YTK beserta pimpinan unit yang tidak hanya berasal dari Kepulauan Riau (Kepri), namun juga datang dari Bangka Belitung (Babel).
Pagi itu, tampak Kota Batam diguyur gerimis ketika rombongan tiba di SD Yos Sudarso 3. Namun, tak menyurutkan siswa dan siswi mempersembahkan tarian sambutan serta mengalungkan selendang kain selendang Flores kepada RD Servasius Samuel selaku Ketua YTK dan RD Antonius Moa sebagai Pengawas YTK sebagai ucapan selamat datang.
Terlihat juga semangat yang sama terpancar dari ibu-ibu yang turut menyaksikan dari pinggir barisan sembari membawa payung untuk berlindung dari cuaca yang kurang bersahabat tersebut.
“Anak-anak sudah berlatih menari karena akan ada banyak kepala sekolah datang, kami penasaran sehingga kami sengaja datang untuk menyaksikannya,” ujar salah satu orang tua siswa.
Usai menyapa para siswa dan melihat lingkungan SD Yos Sudarso 3, rombongan pun beralih ke SD Yos Sudarso 2 yang berada di Kecamatan Sagulung, kira-kira ditempuh selama 45 menit perjalanan.
Terlihat hal yang sama terjadi di sekolah yang dikomandoi oleh Siprianus Pua, S.Pd. Rombongan disambut iring-iringan tarian seraya lantunan lagu khas Nusa tenggara Timur (NTT) yang membuat peserta pun ikut bergoyang.
Pemandangan orang tua yang juga antusias menyaksikan, kembali terlihat disekolah ini. Ada yang berteduh bahkan berlindung dengan payung untuk menyaksikan tarian yang menyambut rombongan yang turun dari 3 bus pariwisata tersebut. *(sfn)*
Reporter : Novi