Pangkalpinang, YTKNews.id—-SD Katolik yang satu ini, berlokasi sekitar 1 kilo meter dari Pelabuhan Pangkalbalam Pangkalpinang. Terhitung di pinggiran kota, tetapi hari-hari belakangan SD Santo Paulus II terus inovatif dan sedang giat mengikuti kegiatan pengembangan kurikulum baru ala Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Tekhnologi, Nadiem Makarim.
Walaupun di lokasinya di pinggir kota, tetapi mereka terlihat begitu semangat mengikuti pengembangan Kurikulum Merdeka. Mari kita lihat apa saja agenda mereka berkaitan dengan Kurikulum Merdeka ini.
“Agenda rutin kami yaitu 15 menit sebelum pelajaran pertama dimulai. Seluruh siswa dikumpulkan di lapangan untuk menyanyikan yel-yel khas Kurikulum Merdeka. Serta membuat yel-yel untuk masing-masing kelas agar menjadikan hal baru/unik di SD Santo Paulus II, ” ungkap Guru Wali Kelas 5.
Seluruh Guru dan Siswa berperan penting dalam mensukseskan Program Pemerintah tentang Merdeka Belajar. Para guru juga telah mendapatkan berbagai pembekalan mengenai Program Kurikulum Merdeka.
“Melihat ke belakang pada saat masa pandemi Covid-19 yang telah berlangsung hampir kurang lebih 2 tahun. Sehingga proses pembelajaran dilakukan dari rumah, maka Kurikulum Merdeka ini lah menjadi jawaban atas tantangan tersebut. Memfokuskan tentang materi esensial, pengembangan karakter dan kompetensi setiap peserta didik.” ungkap Kepala SD Santo Paulus II.
SD St Paulus ini, ternyata menjadi salah satu tempat menuntut ilmu sudah berdiri sejak tahun 1987. “Kini, sekolah ini terus berupaya mengembangkan dan berinovasi dalam kemajuan pendidikan di Kota Pangkalpinang. Menariknya, sekolah ini, menjadi salah satu sekolah yang dipercaya dalam melaksanakan pembelajaran Kurikulum Merdeka,” ungkap salah seorang warga masyarakat yang tidak ingin disebut namanya. (Stefan)
Reporter : Gusti Agung