Home » Dibekali Jadi Seorang Jurnalis Andal, 20 Pelajar SMAS Santa Maria Antusias Nongkrong di Bengkel Menulis

Dibekali Jadi Seorang Jurnalis Andal, 20 Pelajar SMAS Santa Maria Antusias Nongkrong di Bengkel Menulis

oleh Milawati Agustina Simanjuntak

Tanjungpinang, YTKNews.id—Bagi kebanyakan orang, menulis bukanlah hal yang mudah. Karena dalam keterampilan menulis, kita perlu menampung puluhan bahkan ratusan kosakata agar bisa menyajikan satu paragraf dengan kalimat yang runtut. Tentu hal ini bukanlah hal yang mudah, apalagi dengan hadirnya teknologi AI, cukup melahirkan kemalasan bagi setiap individu dalam membaca. Padahal membaca adalah jurus jitu yang ampuh dalam menampung kosakata baru agar tercipta tulisan yang menarik. Jurus tersebut berhasil diulas selama 4 hari di ‘Bengkel Menulis’ SMAS Santa Maria yang diikuti oleh 20 peserta didik yang terdiri dari kelas X-XII, tepatnya tanggal 17-20 September 2024.

Selama nongkrong dibengkel menulis, ke 20 pelajar SMAS Santa Maria cukup antusias mengikutinya. Terlihat tak ada satu pun yang absen dan tak ada satu pun yang terlambat dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Semuanya mengikuti dengan tertib, mengikuti arahan dan melakukan panduan yang diberikan oleh narasumber. Sebenarnya bengkel menulis ini adalah agenda tahunan yang diadakan oleh kantor bahasa dalam rangka memperingati bulan bahasa, yang puncaknya akan dilaksanakan di bulan Oktober yang akan datang di Festival Sastra Internasional Gunung Bintan.

Eko Andrianto selaku pengelola data dan informasi, beliau mengatakan bahwa setiap tahunnya, kantor Bahasa selalu menyuguhkan beragam bengkel ke tiap-tiap sekolah. “Dari bengkel yang disuguhkan, kami juga mengundang beberapa narasumber yang profesional di bidangnya untuk memberikan materi kepada peserta didik” tambahnya lagi. Hal ini tentu menjadi angin segar bagi pihak SMAS Santa Maria, selain memperoleh ilmu dari literasi dan pelajaran Bahasa Indonesia, ke-20 pelajar tersebut juga ditatar langsung dari pakarnya.

Setelah kegiatan berakhir, Justin dan Kenzie juga turut memberikan komentar saat diwawancarai oleh YTK news. Kedua pelajar yang menjadi peserta bengkel menulis ini menuturkan bahwa agenda ini merupakan kesempatan emas bagi mereka. Pasalnya, dalam kegiatan bengkel menulis ini, narasumber yang didatangkan bukanlah orang biasa, melainkan orang yang pakar dibidangnya. Di sini, kedua pelajar ini begitu leluasa bertanya kepada narasumber tanpa dihantui oleh rasa bersalah. Selain itu juga, mereka banyak menampung ilmu baru yang belum pernah mereka ketahui sebelumnya.(mil)

 

Kontributor: Efrillya Damayanti, S.Pd

Anda mungkin juga suka