Mentok, YTKNews.id– SD Santa Maria kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui kegiatan berbagi praktik baik. Pada tanggal 7 dan 8 Oktober, SD Santa Maria kembali diundang untuk memfasilitasi pelatihan dan diskusi di SDN 20 Mentok, dengan fokus pada penguatan asesmen dan pemetaan minat serta bakat peserta didik. Tidak hanya dihadiri oleh guru-guru SDN 20 Mentok, kegiatan ini juga mengundang partisipasi dari SDN 14 Mentok, menciptakan suasana kolaboratif yang produktif antar sekolah di wilayah Bangka Barat. Guru-guru dari dua sekolah yang terletak di Dusun Sukal dan Tanjung Punai, 27 Km dari pusat Kota Mentok, tampak antusias mengikuti sesi demi sesi.
Kegiatan ini dipimpin oleh fasilitator dari SD Santa Maria. Dengan membawa konsep asesmen diferensiasi dan pemetaan minat, para peserta mengakui kerendahan hati guru SD Santa Maria yang mau berbagi. Berbagai strategi diperkenalkan, mulai dari cara menciptakan lingkungan belajar yang positif dan mendukung hingga cara menyesuaikan asesmen untuk beragam gaya belajar siswa.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami karena menambah wawasan tentang cara mengenali potensi dan minat siswa secara lebih mendalam. Kami jadi lebih paham bagaimana mendesain asesmen yang sesuai dengan kebutuhan mereka,” ujar salah satu guru dari SDN 20 Mentok.
Sesi diskusi interaktif dan workshop praktis membuat para peserta dapat langsung mempraktikkan materi yang telah disampaikan, termasuk bagaimana membuat rencana pembelajaran yang dipersonalisasi berdasarkan pemetaan minat dan bakat siswa.
Tidak hanya berfokus pada teori, peserta juga diajak untuk melakukan simulasi asesmen dan mendiskusikan tantangan yang mereka hadapi di lapangan. Diskusi ini menambah dimensi praktik, sehingga guru-guru yang hadir dapat langsung mengaplikasikan konsep yang dipelajari dalam pembelajaran sehari-hari.
Dengan semangat kolaborasi dan saling berbagi ilmu, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Mentok, khususnya dalam hal mendukung keberagaman minat dan kemampuan peserta didik.
Antusiasme tinggi para peserta sepanjang acara menjadi bukti bahwa topik ini sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi oleh para guru saat ini, dan mereka siap menerapkan hasil pelatihan ini di sekolah masing-masing.