Pangkalpinang, YTKNews.id — Bertempat di teras kelas SMP Santa Theresia Pangkalpinang dalam event Santher Cultur Festival pada hari ke-3 yakni diramaikan dengan lomba memasak lempah darat yang merupakan makanan khas Bangka Belitung. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 26 September lalu. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kearifan lokal melalui pengenalan ragam makanan khas daerah terkhusus makanan khas Bangka Belitung sehingga kearifan lokal masih terjaga di tengah banyak makanan asing yang berada di sekitar kita. Sasaran lomba memasak lempah darat ini adalah anak-anak Sekolah Dasar (SD). Peserta lomba ini diantaranya adalah SD Santa Theresia 1, SD Santa Theresia II, SD Santo Paulus 2, SD Muhamadiyah, dan SD N 46 dengan jumlah peserta 15 peserta didik dan 1 orang guru pendamping untuk masing-masing tim.
Pada perlombaan memasak kriteria penilaian yang diberikan antara lain rasa, tampilan, kebersihan, teknik memasak, dan orisinalitas. Setiap kelompok terdiri dari tiga orang siswa/siswi didampingi satu orang guru. Untuk menjaga kebersihan, seluruh peserta dihimbau untuk menggunakan celemek dan panitia juga menyediakan kantong sampah supaya tetap terjaga.
Adapun bahan-bahan yang di bawa tim yang wajib ada dalam memasak lempah darat adalah keladi, daun idat, timun, pepaya, daun katu. Dengan penuh antusias, tim juga membawa alat yang harus dipersiapakan mulai dari kompor, pisau, talenan, mangkok untuk meletakan hasil masakan.
Berdasarkan penilaian dari masakan yang telah disajikan, para juri, Cendana, Miliana, dan Yulia Ngo, memutuskan yang meraih juara 1 dimenangkan oleh SD Santa Theresia 2, Juara 2 SD Santo Paulus 2, dan Juara 3 SD Muhamadiyah.
“Saya ingin berterima kasih kepada pihak yang telah mengadakan lomba memasak lempah darat ini, menurut saya acara ini sangat bermanfaat terutama untuk anak-anak yaitu mereka dapat belajar dan mengetahui masakan masakan lempah darat asli Bangka Belitung.” ungkap Aditya, guru pendamping dari SD Muhamadiyah.
“Harapan saya untuk kegiatan ini semoga di acara selanjutnya acara ini lebih baik lagi dari sebelumnya dan semoga peserta lomba semakin banyak yang berantusias” pungkasnya.
“Semoga kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan terlebih banyak peminatnya sehingga generasi mendatang masih dapat menikmati makanan dan jajanan khas Bangka Belitung” tutur Finsensia Suprapti, selaku panitia lomba memasak.
Kontributor: Stefani Indah C.