P5 merupakan salah satu inti dari Kurikulum Merdeka dan dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna dan kontekstual P5 adalah singkatan dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, yaitu kegiatan pembelajaran yang bertujuan untuk membentuk karakter pelajar sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Selain berpusat pada peserta didik P5 juga membuka ruang bagi pengembangan diri dan inkuiri. Sama halnya seperti hari ini (Kamis 14/11/2024), siswa siswi SMP St Hilarius melakukan kegiatan p5. Mereka akan diajarkan dan mempraktekan cara membuat pempek yang merupakan salah satu makanan khas dari Sumatera Selatan.
Sebelum melakukan proyek P5 kali ini, beberapa hari sebelumnya mereka telah dibekali materi yang cukup banyak, mulai dari internet, wawancara kepada orang tua, bahkan wawancara kepada narasumber secara langsung. Ibu Rosita (pramusaji TK St Hilarius) diminta secara khusus untuk menjadi narasumber, sekaligus pendamping dalam kegiatan ini. “Ini merupakan hal yang biasa saya lakukan, namun menjadi narasumber di hadapan anak-anak beserta guru adalah pengalaman pertama saya”, ujar ibu Rosita ketika sambil menyiapkan bahan yang dibutuhkan. Seorang anak bertanya, “Ibu, apa saja bahan yang harus di siapkan dan bagaimana proses pembuatannya?”.
Bu Ros senyum lalu menjawab, “bahannya adalah tepung terigu, tepung sagu, garam, air, kaldu jamur, telur ayam, minyak goreng, ikan tenggiri yang sudah digiling”. Selanjutnya, menurut Bu Ros langkah pembuatannya adalah sebagai berikut.
- Tuangkan ikan tenggiri kedalam baskom, kemudian tambahkan sedikit demi sedikit air.
- Masukkan telur, dan garam/kaldu jamur lalu aduk hingga tercampur merata.
- Setelah itu, masukkan tepung sagu sesuai keingingan (Jangan terlalu banyak, agarnya ikannya tetap terasa.
- Kemudian, cicip rasa sesuai selera.
- Setelah rasa dirasa pas, bentuk sesuai keinginan. Tangan dibaluri sedikit tepung terigu agar tidak lengket.
- Setelah dibentuk, masukkan kedalam panci/wajan yang telah berisi air mendidih
- Angkat dan tiriskan apabila pempek sudah mengambang.
Mereka terlihat sangat antusias dan bersemangat mengikuti petunjuk Bu Ros. Semoga kegiatan ini dapat menambah wawasan dan pengalaman mereka, sehingga mereka dapat mempraktekannya di lingkungan rumah dan masyarakat.
Penulis: Clarissa & Agustina Dewi Trianti