Home » Melalui P5, TK Yos Sudarso II Tumbuhkan Rasa Solidaritas Anak Sejak Dini

Melalui P5, TK Yos Sudarso II Tumbuhkan Rasa Solidaritas Anak Sejak Dini

oleh Dwiky Natalia

Batam, YTKNews.id. Dalam rangka Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Kita Semua Bersaudara” untuk kedua kalinya di bulan Desember dalam nuansa Natal, anak-anak TK Yos Sudarso II Batam kembali  berbagi kasih dengan anak-anak Panti Asuhan (13/12/24).

Kunjungan kasih kali ini begitu berbeda dari tahun sebelumnya. Semangat Anak-anak  begitu luar biasa antusias. Para orangtua pun  tak mau kalah. Mereka mau diajak kerjasama dan  bergotong royong membantu proses penyaluran di kedua panti asuhan dengan sangat gesit dan cekatan sehingga dari awal sampai akhir kunjungan kasih semuanya berjalan dengan sukses dan lancar.

Tahun yang sangat luar biasa ini begitu memupuk rasa cinta kasih anak-anak kepada sesamanya. Hal itu terlihat dari pengumpulan sembako yang dimulai sejak 5-10 Desember 2024. Pengumpulan sembako berupa beras, gula, susu, mie instan, telur, minyak goreng dan berbagai snack lainnya terkumpul sangat banyak sehingga kebutuhan anak-anak panti Asuhan sangat tercukupi.

Acara dimulai pukul 09.00 WIB dari sekolah. Diawali dengan doa bersama, anak-anak diarahkan naik bus dibantu dengan para orangtua dan guru. Sebagian orangtua naik kendaraan pribadi bersamaan dengan sebagian sembako yang akan disalurkan.

Kunjungan kasih pertama dilakukan di Panti Asuhan Viran Sejahtera di Legenda. Untuk kedua kalinya sekolah TK Yos Sudarso II Batam mengunjungi panti ini. Anak-anak Panti Asuhan ini ada 32 orang, dan sudah berdiri selama 15 Tahun dengan 4 orang pengurus.

Kunjungan kasih kedua dilakukan di Panti Asuhan Lima Roti Dua Ikan di Permata Bandara Mas. Di Panti ini terdapat 16 orang anak dan sebagian besar sekolah di jenjang SMP dan SMA. Untuk pertama kalinya sekolah TK Yos Sudarso II mengunjungi Panti ini. Kita bernyanyi bersama, berdoa bersama, makan snack bersama juga foto bersama.

“Saya sangat senang bisa rame-rame berangkat ke panti Asuhan bersama dengan teman-teman dengan naik bus, dan bisa berbagi dengan teman-teman di panti asuhan, tapi saya juga sedih karena mereka tidak bisa mempunyai orangtua seperti saya. Makanya dari itu ini adalah pengalaman yang luar biasa bagi saya untuk selalu mengucap syukur kepada Tuhan dan harus selalu bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan,” tutur Bunga Nathania Agatha Pardede salah satu perwakilan anak TK B.

“Saya senang sekali bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini, apalagi melihat anak-anak Panti Asuhan yang begitu penuh haru menyambut kedatangan kita semua. Anak-anak saya pun jadi punya pengalaman untuk harus selalu bersyukur karena masih memiliki orangtua yang bisa dia andalkan. Harapan saya semoga kegiatan ini senantiasa berkelanjutan dari tahun ketahun,” tutur Ibu Lidwina Tamba salah satu perwakilan orang tua murid kala itu.(DN)

Kontributor : Petra

 

 

Anda mungkin juga suka