Home » Serba-Serbi Peresmian Gedung Baru SMAK Yos Sudarso Batam

Serba-Serbi Peresmian Gedung Baru SMAK Yos Sudarso Batam

oleh Dwiky Natalia

Batam, YTKNews.id. Hari itu, 6 Desember 2024 menjadi tanggal yang bersejarah bagi SMAK Yos Sudarso Batam. Sekolah yang telah berusia 33 tahun ini, akhirnya meresmikan gedung barunya yang dibangun dari tahun 2022. Penantian panjang dan lika-liku yang mewarnai pembangunan gedung ini tentu saja menjadikan momen peresmian itu menjadi salah satu hal yang mengharukan. “Terharu. Tidak menyangka SMAKYS akan punya gedung semegah ini,” ujar salah satu guru SMA Katolik Yos Sudarso menyampaikan perasaannya.

Dibangun di atas lahan berukuran 2.257 m2 dengan luas bangunan mencapai 10.191 m2 gedung SMAK Yos Sudarso itu tampak megah dan luas. Dominasi warna biru dan kuning dengan sedikit sentuhan bernuansa melayu membuat gedung tersebut semakin menarik perhatian. Bangunan 5 lantai dengan rooftop sebagai lantai teratas tentu menimbulkan rasa penasaran dengan isi dan fasilitas yang ada di dalamnya. Mari kita telusuri gedung baru SMAK Yos Sudarso.

Fasilitas  Sekolah
Penelusuran dimulai dari lantai satu yang memiliki lobi luas dan mewah layaknya hotel bintang lima. Sebagaimana seharusnya sebuah lobi, ruangan ini begitu luas dan lega serta didesain dengan tidak melupakan fungsi dan kenyamanan. Terdapat lift, perpustakaan, UKS, ruang koperasi, dan toko buku kecil Gramedia di sudut bangunan yang akan menjadi “front line” gedung baru ini.

Lobi, perpus dan ruang struktural

Ada keunikan yang juga menjadi ciri khas sekolah ini tentunya. Ketika melintasi ruangan, dapat terlihat seketika bahwa setiap ruang dinamai menggunakan nama santo dan santa berdasarkan kisah pelayanannya. Contohnya, ruang perpustakaan dinamai Ruang Wiborada karena kisah pelayanan Santo Wiborada yang menjadikan ia sebagai patron pustakawan. Terdapat juga ruangan lain yang dinamai dengan nama-nama orang kudus seperti Ruang Yosafat, Ruang Teresa, Ruang Faustina dan masih banyak lagi.

Toilet Difabel

Masih sederet dengan perpustakaan, sebuah ruangan menunjukkan bahwa sekolah ini juga memiliki desain ramah anak sekaligus inklusif. Hal ini dikarenakan fasilitas yang disediakan juga memikirkan kebutuhan kaum difabel. Di lantai satu  terdapat sebuah ruangan yang istimewa. Ruang tersebut adalah toilet untuk difabel. Selain dilengkapi dengan lift, keberadaan toilet difabel juga tentu akan memudahkan siapapun yang membutuhkan tidak merasa kesulitan untuk mengikuti kegiatan pembelajaran di sekolah ini. Akses masuk ke dalam gedung pun telah disiapkan dengan jalan landai yang tentunya mempermudah aktivitas.

Sedikit melangkah ke dalam, di sisi kanan bangunan terdapat ruang TU yang luas, ruang kepala sekolah dan ruang wakasek yang terdesain dalam satu area yang sama. Desain ini tentu memudahkan banyak pihak dalam urusan administrasi dan koordinasi. Salah satu hal menarik di depan ruangan ini adalah terdapat ruang tunggu untuk para tamu dengan space yang luas dan nyaman.

Di sisi kiri bangunan terdapat deretan ruang kelas  X. Di area bagian belakang lantai satu ini terdapat toilet dan juga kantin sekolah. Kantin sekolah didesain berbentuk deretan kios kecil layaknya di sebuah food court. Dengan konsep setengah lantai, di atas kios-kios kantin tersebut terdapat area makan untuk para siswa dan guru.  Konsep ini menjadi keunikan tersendiri dan tentu membuat siapapun ingin mencobanya. Area kantin yang didesain terbuka, dengan akses luas dan nyaman tentu sangat memenuhi kebutuhan jajan siswa dan guru.

Lantai dua gedung ini didominasi ruang belajar untuk siswa kelas X dan XI. Di area belakang, terdapat ruang doa yaitu Ruang Faustina yang bersebelahan dengan ruang BK atau Ruang Gabriel. Sekolah ini bahkan menyediakan ruang tamu khusus untuk tim BK yang dinamai Ruang Gildas. Momen konsultasi dan konseling para siswa, guru dan orang tua murid pun tentu akan menjadi lebih nyaman. Selain itu, terdapat toilet, ruang podcast, lab.bahasa, dan juga ruang guru  di lantai ini.

Ruang BK, ruang podcast, dan toilet

Di lantai ketiga, masih didominasi ruangan kelas XI dan XII. Ditambah dengan fasilitas ruangan lain seperti ruang musik, ruang OSIS, dan ruang pramuka, sudah pasti akan banyak kegiatan siswa dilakukan di lantai ini. Menariknya, di setiap gedung ini dilengkapi public space yang banyak serta ruangan toilet dan gudang yang luas di setiap lantainya. Meski terkesan sederhana, tapi keberadaan area dan ruangan ini tentu sangat menunjang aktivitas para siswa dan guru di dalamnya. Keberadaan public space tentu bisa dimanfaatkan siswa untuk area belajar kelompok, diskusi, atau sekadar beristirahat.

Melangkah ke lantai berikutnya, di lantai empat terdapat ruang belajar kelas XII. Di lantai ini juga tersedia ruang transit untuk para guru yang tentunya disediakan agar para guru tidak perlu turun ke lantai dua di sela jam istirahat mereka. Detail ini tentu sangat menarik dan memberi kesan besarnya perhatian untuk mendukung kenyamanan beraktivitas bagi para guru dan siswa. Selain itu, ada satu ruangan yang cukup unik dan jarang ditemukan tersedia di lantai ini, yaitu ruang tata boga. Ruangan ini diperuntukkan tidak hanya untuk ekstrakurikuler tata boga tetapi juga untuk aktivitas belajar siswa yang berbentuk praktik memasak. “Salah satu hal yang mengejutkan buat saya adalah ruangan tata boga. Jarang dan tidak terbayangkan akan ada ruangan ini,” ujar salah satu siswa peserta ekskul tata boga SMAKYS. Keberadaan ruangan ini tentu menunjukkan lagi bahwa sekolah mencoba memfasilitasi semaksimal mungkin segala kebutuhan siswa dan gurunya dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

Ballroom Yosafat, Ruang Manajemen, dan Rooftop

Tidak hanya ruangan-ruangan tersebut, di lantai ini juga terdapat ruang manajemen yang dinamai Ruang Fransiskus Asisi. Ruangan ini akan digunakan sebagai ruang rapat dan koordinasi para pengurus Yayasan. Bersebelahan dengan ruangan itu, terdapat ballroom Yosafat yang megah dan mewah. Dilengkapi backstage dan ruang persiapan yang luas, ballroom ini  didesain sangat menyesuaikan dengan fungsi dan kebutuhan.

Selanjutnya, lantai paling atas gedung ini menjadi salah satu area yang sangat membuat penasaran siapapun yang berkunjung. Bagaimana tidak, didesain layaknya rooftop, dengan interior dilengkapi lampu-lampu bergaya modern minimalis, lantai 5 gedung ini di malam hari tak ubah layaknya kafe-kafe estetik di kota Batam. Dengan adanya mini ballroom, area ini tentu layak menjadi tempat favorit para guru dan siswa melepas lelah sembari menikmati angin dan langit kota Batam. Pemandangan kota dan laut di siang hari yang tampak dari kejauhan menjadi daya tarik tersendiri di lantai ini. Kejutan muncul ketika malam hari, rooftop ini bahkan memberikan pemandangn city light Batam yang memesona.

Diresmikan olah Uskup dan Gubernur Kepri
Di hari peresmiannya, SMAK Yos Sudarso kedatangan banyak tamu undangan istimewa. Hadir dalam peresmian tersebut Mgr. Prof. Dr. Adrianus Sunarko, OFM selaku uskup dari Keuskupan Pangkal Pinang yang menaungi Yayasan Tunas Karya, Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad S.E., M.M beserta rombongan, para pastor dan suster, tamu undangan dari beragam kalangan serta para pendidik dan tenaga kependidikan.

Misa pemberkatan gedung

Acara peresmian diawali dengan misa sekaligus pemberkatan gedung. Misa dipimpin langsung oleh Bapa Uskup dengan pastor konselebran berjumlah sekitar 30 orang. Di tengah misa, pemberkatan gedung dilakukan. Para romo berpencar ke segala penjuru gedung untuk mendoakan sembari memercikkan air suci yang telah diberkati.

Usai misa, acara dilanjutkan dengan simbolisasi peresmian berbentuk pemotongan pita dan tumpeng. Pemotongan pita sebagai bentuk resmi gedung dapat mulai digunakan untuk beraktivitas, sedangan pemotongan tumpeng merupakan wujud syukur untuk berkat Tuhan atas gedung baru SMAK Yos Sudarso.
Pemotongan pita dilakukan oleh Mgr. Adrianus Sunarko, RD. Servasius Samuel selaku Ketua Yayasan Tunas Karya, RD Aloysius Angus selaku Pengawas Yayasan Tunas Karya, Gilbert Hoo selaku kontraktor gedung, dan Sumiyati selaku Kepala SMAK Yos Sudarso.

Pemotongan pita dan tumpeng

Sebelum pemotongan pita dilakukan, Sumiyati dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan banyak pihak, sehingga proses pembangunan gedung dapat berjalan dengan lancar.
“Ada banyak pihak yang mendukung pembangunan gedung ini, mulai dari siswa, orang tua murid, guru sampai ke pihak Yayasan yang menaungi sekolah kami. Hal ini merupakan bentuk kepedulian kita semua atas pentingnya menciptakan iklim belajar yang nyaman dan kondusif untuk para siswa SMAK Yos Sudarso,” ujarnya memberi sambutan.

Penandatanganan Prasasti oleh Uskup dan Gubernur Kepri

Setelah pemotongan pita dan tumpeng, acara pun dilanjutkan dengan penandatangan prasasti. Acara yang dilakukan di ballroom Yosafat ini dihadiri oleh Gubernur H.Ansar Ahmad beserta jajarannya yang tiba usai Sholat Jumat. Dalam sambutannya di momen ini,  RD Servasius Samuel selaku ketua yayasan mengawali sambutan dengan menyampaikan  moto Yayasan Tunas Karya “Buka pikiran sentuh hari dan bentuk masa depan.” Pastor yang juga seorang psikolog ini menjelaskan bahwa motto ini mengisyarakatkan karya pendidikan Yayasan Tunas Karya melalui sekolah Yos Sudarso Batam bukan hanya masalah transfer ilmu pengetahuan tetapi juga membentuk watak generasi bangsa yang utuh dan berintegritas. “Hari ini, salah satu standar sarana prasarana akan dikukuhkan gedung baru SMAK Yos Sudarso Batam dengan diresmikan gedung ini saat sekolah berusia 33 tahun dan 66 tahun Yayasan Tunas karya,” ujarnya. Pada kesempatan itu, pastor yang kerap disapa Romo Samuel ini juga mengajak salah satu alumni yang telah menjadi bukti karya pelayanan sekolah SMAK Yos Sudarso untuk melayani masyarakat di dunia pemerintahan.

Selain Romo Samuel, dalam sambutannya Bapa Uskup juga mengingatkan aspek nilai kepahlawanan Yos Sudarso yang dijadikan sebagai nama sekolah ini. Beliau mengaku bangga karena nama sekolah  diambil dari seorang pahlawan Katolik yang menunjukan aspek sumbangsih orang Katolik terhadap bangsa dan negara. “Semoga pendidik dan tenaga kependidikan mengingat aspek perutusan yang berarti untuk bangsa dan negara yakni membentuk SDM di tengah bonus demografi menjelang Indonesia emas,” ujarnya.

Sambutan gubernur

Hadirnya Gubernur Kepri, H.Ansar Ahmad,S.E., M.M tentu menjadi sebuah keistimewaan tersendiri bagi SMAK Yos Sudarso. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia melalui perundaang-undangan mengatakan pentingnya mendidik untuk pengembangan SDM dari waktu ke waktu. Ia juga mensyukuri capaian indeks pembangunan manusia di Kepri yang merupakan hasil dedikasi dan kerja keras dari seluruh aspek masyarakat termasuk pendidikan yang diselengarakan SMAK Yos Sudarso sehingga Kepri mencapai peringkat terbaik urutan ke 3 nasional dan urutan terbaik ke-1 di Sumatera. “Hal ini dipengaruhi oleh aspek pendidikan, kesehatan dan kemampuan daya beli masyarakat,” ujarnya. Ia juga menyampaikan bahwa berbicara tentang pendidikan merupakan prasyarat utama untuk maju bersama.

Apresiasi yang tinggi juga diberikan oleh Gubernur Ansar Ahmad, kepada Yayasan Tunas Karya yang telah mendedikasikan karya dalam membangun SDM berkarakter di Kepri. “Semoga Yayasan Tunas Karya terus berkembang dan maju dengan semua kekuatan tenaga pendidik dan komponen masyarakat yang ada,” tambahnya. Di akhir sambutannya beliau berharap agar sekolah SMAK Yos Sudarso menambahkan adanya konten global agar para siswa tidak hanya berpikir in world looking tetapi juga berpikir out world looking. “Saat ini tidak ada batas antara negeri satu dengan negeri lainnya karena semua saling membutuhkan. Semoga lulusan dari SMAKYS bisa menjadi pemimpin bukan hanya untuk negeri ini tapi juga di luar negeri,” harapnya.

Penyerahan Kenang-Kenangan

Dalam kesempatan itu, Yayasan Tunas Karya juga memberikan kenang-kenangan sebagai bentuk apresiasi untuk setiap dukungan yang diberikan kepada Uskup Adrianus Sunarko, Bapak H. Ansar Ahmad, serta Bapak Andi Agung selaku Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau yang telah memberikan dukungan penuh atas penyelenggaraan pendidikan di bawah naungan Yayasan Tunas Karya. Acara penandatangan prasasti yang dipandu oleh siswa dalam tiga bahasa dan dimeriahkan oleh penampilan siswa-siswi berbakat ini pun berjalan lancar dan berakhir menjelang sore hari. Selamat untuk SMAK Yos Sudarso! Semoga bangunan baru membawa semangat, harapan dan prestasi yang lebih membanggakan! (stf)

Reporter : Dwiky Natalia

Anda mungkin juga suka