Tanjung Balai Karimun, YTKNews.id – SMA Santo Yusup kembali menyelenggarakan kegiatan Perkemahan Jumat-Sabtu (PERJUSA), sebuah program tahunan yang bertujuan membangun karakter siswa-siswi menjadi pribadi mandiri, bertanggung jawab, berani, dan disiplin. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat dan Sabtu (17-18/1), dengan berbagai aktivitas menarik yang melibatkan seluruh peserta dan pendamping.
Kemeriahan PERJUSA dimulai dengan Opening Ceremony yang dilaksanakan di lapangan sekolah SMA Santo Yusup (SMASTY). Upacara pembukaan dihadiri oleh Kak Zainal dan Kak Yana dari Kwartir Ranting Karimun, dengan Kak Devi Rosianna Simamora, S.Pd, Kepala Sekolah SMASTY, bertindak sebagai pembina. Cuaca cerah menambah semangat acara pembukaan yang berlangsung khidmat.
Setelah upacara, peserta menuju Pantai Ketam untuk mengikuti kegiatan outbond. Perjalanan menuju pantai dilakukan dengan bus, dan antusiasme peserta serta pendamping terlihat jelas sejak keberangkatan. Di lokasi outbond, Kak Riky Maulana dari Kwartir Ranting Karimun bersama tim DKR dan Dewan Ambalan SMASTY memandu kegiatan. Peserta dibagi ke dalam 10 sanggah, masing-masing harus melewati empat pos menantang, seperti jaring laba-laba, merayap melewati tali, estafet air, dan mengisi botol dengan air melalui rintangan. Aktivitas ini dirancang untuk melatih kerja sama, kepercayaan diri, dan kekompakan setiap tim.
Usai kegiatan di pantai, peserta kembali ke sekolah untuk sesi memasak mandiri. Dengan bimbingan kakak pendamping, setiap sanggah memasak makanan mereka sendiri dan menikmati hidangan bersama, membangun kemandirian dan kebersamaan.
Malam harinya, upacara api unggun menjadi puncak kegiatan. Semangat peserta tampak membara layaknya api yang menyala. Setiap sanggah menampilkan pentas seni terbaik mereka, memukau seluruh penonton. Acara malam ditutup dengan renungan dan istirahat.
Keesokan harinya, peserta memulai hari dengan olahraga pagi yang penuh semangat. Setelah itu, mereka kembali memasak untuk sarapan sebelum mengikuti sesi materi dari BASARNAS Karimun. Melalui metode tanya jawab, BASARNAS membahas berbagai simbol dan pengetahuan terkait pramuka. Sebagai bonus, peserta yang berhasil menjawab pertanyaan mendapat kesempatan mencoba Flying Fox yang telah disiapkan di lapangan SMASTY. Keseruan Flying Fox tidak hanya menarik peserta, tetapi juga kakak pendamping yang ikut mencoba wahana tersebut.
Kegiatan PERJUSA diakhiri dengan Closing Ceremony yang kembali dipimpin oleh Kak Devi Rosianna Simamora. Dalam sambutannya, Kak Devi mengapresiasi semangat peserta dan menyampaikan pesan penting bahwa PERJUSA adalah momen belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik—mandiri, bertanggung jawab, berani, dan disiplin.
PERJUSA tahun ini sukses meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta. Semoga nilai-nilai yang didapatkan terus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Penulis: Sri Nova
Editor: Tarsisius