Home » Tradisi Tak Pernah Padam, TK Bernadeth Selalu Laksanakan Perayaan Imlek

Tradisi Tak Pernah Padam, TK Bernadeth Selalu Laksanakan Perayaan Imlek

oleh Milawati Agustina Simanjuntak

Tanjungpinang, YTKNews.id—Tradisi perayaan hari raya Imlek selalu dilakukan tiap tahunnya oleh TK Santa Bernadeth Tanjungpinang. Seperti memasang hiasan yang bernuasa imlek dengan warna merah seperti lampion, bunga sakura, dan hiasan-hiasan lainnya. Hal ini sudah menjadi tradisi dan warisan budaya yang sudah dilakukan sejak turun temurun.

Rabu, 5 Februari 2025 TK Santa Bernadeth dilaksanakan perayaan Imlek yang dihadiri oleh para guru, karyawan, siswa hingga para orang tua juga ikut meramaikan dan memeriahkan. Perayaan Imlek yang di laksanakan pada pukul 07.00-10.00 WIB tersebut diawali dengan pertunjukkan penampilan dari siswa Play Group, TK A, dan TK B. Adapun beberapa penampilannya berupa tarian, drum band dan fashion show.

Penampilan-penampilan tersebut sudah dipersiapkan jauh-jauh hari. Para murid tampak bersemangat dan antusias untuk berlatih. ” Saya sangat senang bermain drum band,” ujar Philoneil peserta drum band. Tak hanya Philoneil, semua murid yang mengambil peran dalam memainkan drum band juga bersemangat untuk berlatih. Sehingga anak-anak tampil dengan  maksimal dan hebat. Selain itu, penampilan tarian dan fahison show dari anak-anak TK Santa Bernadeth tak kalah bagusnya dari penampilan drum band.

Kemeriahan Imlek semakin meriah karena kehadiran barongsai di sekolah, terlihat anak-anak sangat antusias untuk melihat penampilan barongsai. Menurut masyarakat Tionghoa, barongsai di simbolkan sebagai keberuntungan, kemakmuran dan kedamaian. Sehingga akan membawa keberuntungan, kemakmuran dan kedamian di sekolah TK Santa Bernadeth. Selain barongsai, angpao juga memiliki arti tersendiri yaitu disimbokan sebagai kasih sayang dan harapan baik, sehingga anak-anak TK Santa bernadeth juga menerapkan kasih sayang dengan berbagi angpao dan diharapkan akan membuahkan harapan yang baik pula.

Tak hanya murid yang memeriahkan perayaan Imlek, tetapi orang tua juga ikut berpartisipasi dalam perayaan tersebut. Seperti menyiapkan makanan dan buah jeruk yang merupakan tradisi dalam perayaan Imlek. Hal ini dilakukan untuk menciptakan persatuan, toleransi, menjalin hubungan keakraban, keharmonisan, dan kehangatan antara guru, anak dan orang tua. (mil)

Kontributor: Tania

Anda mungkin juga suka