Tanjungpandan, YTKNews.Id___Satu-satunya SD katolik di Belitung ini tidak henti-hentinya memberi pelayanan yang maksimal untuk siswa/inya. Kali ini puluhan siswa-siswi kelas 2 dan 3 SD Regina Pacis Tanjungpandan (SD Recista) mendapatkan pengalaman belajar yang berbeda dan penuh makna di Desa Kreatif Terong, Kamis (16/5) lalu. Dalam kegiatan wisata edukasi ini, mereka tidak hanya dikenalkan pada proses menanam sayur, tetapi juga diajak menumbuhkan kecintaan terhadap hasil bumi Indonesia.
Setibanya di lokasi, para siswa disambut hangat oleh pengelola dan staf Desa Kreatif Terong. Suasana kekeluargaan yang tercipta membuat mereka nyaman dan antusias untuk memulai petualangan edukatif mereka.
Kegiatan inti diawali dengan praktik langsung di kebun. Dengan penuh semangat, para siswa mempelajari tahapan menanam sayur mulai dari persiapan lahan, penanaman bibit, hingga cara merawat agar tanaman tumbuh subur. Mereka juga diajak berkeliling melihat berbagai jenis sayuran yang ditanam di area perkebunan yang hijau dan asri.
Puncak dari kegiatan ini adalah saat mereka menikmati makan siang bersama, dengan menu sayur-mayur segar yang diolah langsung dari hasil kebun tersebut. Meskipun bukan mereka yang menanam dari awal, pengalaman menyantap hasil bumi secara langsung memberi pelajaran berharga tentang proses pangan dari ladang hingga ke meja makan.
Wandi selaku pengelola Desa Kreatif Terong, menekankan pentingnya kegiatan ini bagi pembentukan karakter anak.
“Kegiatan ini sangat baik untuk memperkuat karakter anak, cinta bangsa, cinta tanah air, dan yang paling penting sebagai fondasi kuat kokohnya karakter bangsa yang agraris,” tegasnya saat dijumpai tim humas SD Recista.
Beliau berharap kunjungan seperti ini dapat menumbuhkan rasa bangga terhadap potensi pertanian Indonesia sejak dini.
Salah satu peserta didik, Axel Raymon dari kelas 3A, dengan penuh semangat membagikan pengalamannya.
“Kegiatan ini sangat mengasyikkan! Kami diajarkan cara menanam dan merawat sayur, lalu berkeliling di kebun. Serunya lagi, kami makan sayur hasil kebun di sini!” ujarnya ceria.
Melalui wisata edukasi ini, diharapkan para siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan baru tentang pertanian, tetapi juga tumbuh kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, mencintai pangan lokal, serta menghargai jerih payah para petani.
Sebagaimana pepatah mengatakan, “Apa yang kita tanam hari ini, itulah yang akan kita tuai di kemudian hari.” Semoga bibit ilmu dan karakter yang ditanamkan di Desa Kreatif Terong tumbuh subur dalam diri para siswa, menghasilkan generasi yang cinta tanah air dan siap membangun masa depan bangsa yang kuat dan mandiri.
Kontributor: Chandra