Batam, YTKNews.id. SMA Yos Sudarso Batam menggelar kegiatan workshop dengan tema “Edukasi Gizi dan Tentang Kita” bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pada 14 Mei 2025. Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi SMA Yos Sudarso yang tergabung dalam organisasi PMR, PIKR, dan perwakilan kelas X dengan penuh antusias. Kegiatan ini diadakan sebagai bagian dari upaya peningkatan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya gizi seimbang dan edukasi tentang cara mengenal diri sendiri.
Workshop ini menghadirkan pemateri dari BKKBN Batam yang memberikan materi edukatif mengenai pentingnya pola makan sehat, pemenuhan gizi sejak usia dini, serta dampak dari kekurangan gizi terhadap pertumbuhan dan perkembangan remaja. Selain itu, dalam workshop ini juga dihadirkan Duta Genre Kepri yang memberi edukasi tentang cara mengenal diri (mengenal kelemahan dan kelebihan diri sendiri). Dalam kegiatan workshop, para siswa mendapatkan edukasi mengenai pengetahuan gizi yang dibutuhkan agar bertumbuh optimal dan terhindar dari stunting serta edukasi tentang mengenal diri sendiri agar bisa berkembang optimal baik sebagai pribadi maupun sosial atau kelompok.

Melalui pendekatan yang komunikatif dan interaktif, para siswa diajak untuk berdiskusi serta mengikuti games yang menambah semangat belajar mereka. Salah satu kegiatan menarik yang dilakukan pada workshop ini adalah para siswa diminta untuk menggambarkan telapak tangan pada sebuah kertas kemudian pada setiap jari akan diberi keterangan seperti kelemahan, kelebihan, cita-cita, dan lain-lain. Kegiatan ini dilakukan untuk membentuk pemahaman yang kuat di kalangan remaja terkait pentingnya memahami diri sendiri dan orang lain agar mereka tahu bahwa setiap orang istimewa dan punya masa depan yang baik.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman para siswa untuk menjaga kesehatan sejak dini dan membangun perilaku hidup sehat serta lebih memahami tentang pribadi masing-masing agar dapat berperilaku dan menempatkan diri dengan baik. Kegiatan seperti ini tentu perlu dilanjutkan sebagai bagian dari komitmen bersama untuk membina generasi muda yang sehat jasmani dan rohani.
Reporter : Agnes Theresia