Home » Semua Terpukau Menyaksikan Penampilan Cut Nyak Dien

Semua Terpukau Menyaksikan Penampilan Cut Nyak Dien

oleh Tarsisius Ramto Idong

Tanjung Balai Karimun, YTKNews.id – Upacara penurunan bendera dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia berlangsung khidmat di Lapangan Coastal Area, Tanjungrambut, Teluk Air, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (17/08) sore pukul 15.30 WIB.

Ribuan pasang mata dari berbagai kalangan – mulai dari Pegawai Negeri Sipil (PNS), pelajar, hingga organisasi masyarakat (Ormas) – turut menyaksikan jalannya upacara. Kehadiran lintas elemen ini menjadi simbol kuat semangat kebersamaan dalam memperingati hari bersejarah bangsa.

Namun, ada satu momen yang mencuri perhatian publik. Regu Pramuka Cut Nyak Dien dari SMA Santo Yusup Tanjung Balai Karimun tampil memukau dengan atraksi semaphore yang dikemas secara kreatif. Usulan penampilan ini datang dari Kwartir Ranting (Kwarran) Karimun, dan terbukti mampu menghadirkan kejutan indah di tengah khidmatnya upacara.

Dengan penuh percaya diri, regu pramuka putri tersebut memadukan gerakan semaphore dengan sentuhan teknologi dan nuansa budaya. Mereka juga membawakan lagu Wonderful dengan energi yang membangkitkan semangat, disusul dengan lagu daerah sebagai bentuk penghormatan pada kekayaan budaya bangsa. Kombinasi itu membuat suasana kian meriah, sekaligus membuktikan bahwa generasi muda dapat berkreasi tanpa meninggalkan akar budaya.

Regu Cut Nyak Dien Pramuka SMA Santo Yusup Tanjung Balai Karimun berfoto Bersama Guru

Kepala SMA Santo Yusup, Devi Rosianna Simamora, S.Pd., tak kuasa menyembunyikan rasa bangganya. “Anak-anak berhasil menunjukkan bahwa Pramuka bukan hanya soal disiplin, tapi juga kreativitas, kerja sama, dan cinta tanah air. Ini sejalan dengan semangat HUT RI ke-80. Kesempatan ini menjadi kehormatan besar bagi kami sekaligus sarana memperkenalkan talenta luar biasa siswa SMA Santo Yusup,” ungkapnya.

Beliau juga menitipkan pesan penuh motivasi, “Pramuka SMA Santo Yusup harus tetap berkarya, berprestasi, dan berusaha memberikan yang terbaik untuk diri sendiri, sekolah, keluarga, dan negara. Ingat, langkah besar tidak akan pernah terwujud tanpa adanya langkah kecil. Tetap semangat, kalian hebat!”

Hal senada diungkapkan Dian Octavia, pembina Pramuka SMA Santo Yusup, “Tentu saya bangga, karena Pramuka Santo Yusup bisa dipercaya tampil di upacara penurunan bendera. Semoga ini menjadi pemacu agar mereka semakin aktif, baik di pangkalan maupun di kegiatan luar sekolah,” ujarnya.

Penampilan Regu Cut Nyak Dien pun menjadi bukti nyata bahwa Pramuka bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan wadah pengembangan diri yang membentuk karakter, kreativitas, dan rasa cinta tanah air. Keberhasilan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi pelajar lain untuk terus berkarya, berprestasi, dan menjaga persatuan bangsa melalui langkah-langkah kecil yang berarti. (Tri)

Penulis: Gracia Veronica Siregar, S.Pd.

Anda mungkin juga suka