Pangkalpinang – YTKNews.id – SMA Santo Yosef Pangkalpinang menggelar kegiatan Sosialisasi Karya Tulis Ilmiah (KTI) bagi seluruh siswa kelas XII pada Selasa, 12 Agustus 2025, di aula sekolah. Kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis untuk mempersiapkan siswa menghadapi syarat kelulusan sekaligus membekali mereka dengan kemampuan menulis yang sistematis dan berbasis penelitian.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala SMA Santo Yosef, Bapak Frans, S.Pd., M.M., yang dalam sambutannya menegaskan bahwa penyusunan KTI bukan sekadar formalitas kelulusan, tetapi juga latihan berpikir kritis dan terstruktur.
“Melalui KTI, kalian akan belajar mencari data, mengolah informasi, dan menyampaikan gagasan secara ilmiah. Ini adalah bekal berharga, bukan hanya untuk ujian kelulusan, tetapi juga untuk studi di perguruan tinggi dan dunia kerja,” ujar Bapak Frans di hadapan peserta.
Setelah pembukaan, sesi pembekalan materi inti disampaikan oleh Ibu Novi Kristinarini, S.Pd., selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum. Dalam paparannya, Ibu Novi menjelaskan secara rinci mengenai tahapan penyusunan KTI, mulai dari pemilihan topik, penyusunan rumusan masalah, penentuan metode penelitian, hingga teknik penulisan laporan yang sesuai kaidah ilmiah.
Beliau juga menekankan pentingnya orisinalitas karya dan sikap jujur dalam penelitian.
“Plagiarisme tidak hanya merugikan orang lain, tetapi juga merusak integritas kalian sendiri. Jadikan KTI ini sebagai karya murni yang benar-benar mencerminkan usaha dan kemampuan kalian,” tegas Ibu Novi.
Pendampingan psikologis dan motivasi belajar diberikan oleh Ibu Natalia Dea Desianti, S.Pd., selaku konselor sekolah. Ibu Natalia mengingatkan bahwa proses penyusunan KTI sering kali menimbulkan stres pada siswa jika tidak dikelola dengan baik. Ia memberikan tips manajemen waktu, teknik mengatasi rasa malas, dan cara menjaga semangat hingga KTI selesai tepat waktu.
“Kuncinya adalah konsistensi. Sedikit demi sedikit, kerjakan setiap hari. Jangan tunggu inspirasi datang, tapi jemputlah inspirasi dengan mulai menulis,” pesan Ibu Natalia.
Sesi sosialisasi ini juga dilengkapi dengan contoh nyata KTI dari angkatan sebelumnya, yang ditampilkan untuk memberi gambaran konkret kepada peserta. Siswa diperkenalkan dengan berbagai jenis KTI, seperti penelitian eksperimen, studi kasus, dan kajian pustaka. Tak hanya itu, panitia juga membagikan panduan tertulis berisi format penulisan, daftar pustaka, dan jadwal bimbingan bersama guru pembimbing masing-masing.
Respon siswa terhadap kegiatan ini sangat positif. Banyak di antara mereka merasa lebih percaya diri setelah mendapat penjelasan langsung dari para narasumber. “Awalnya saya pikir KTI itu rumit dan membingungkan, tapi setelah dijelaskan tahap demi tahap, ternyata bisa dikerjakan asal disiplin,” ungkap Marvel Grysandy, XII D
Di akhir acara, seluruh peserta diingatkan untuk segera menentukan topik penelitian dan mengajukan proposal KTI paling lambat akhir bulan ini. Sekolah berkomitmen memberikan bimbingan intensif agar seluruh siswa mampu menyelesaikan KTI tepat waktu dan dengan kualitas yang baik.
Dengan adanya sosialisasi ini, SMA Santo Yosef berharap para siswa kelas XII tidak hanya memenuhi syarat kelulusan, tetapi juga mampu menghasilkan karya ilmiah yang membanggakan dan bermanfaat bagi masyarakat.
Penulis : Lukas Mileniawan, S.Pd.