Tanjung Balai Karimun, YTKNews.id – Komunitas Santo Yusup kembali menunjukkan peran pentingnya dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun Paroki Tanjung Balai Karimun. Pada hari keduarangkaian perayaan, Komunitas Santo Yusup tampil mengesankan lewat sebuah drama bertajuk “Berjalan Bersama yang Tertinggal dalam Semangat Persaudaraan” yang sukses menggugah hati umat yang hadir di Gedung Nasional Tanjung Balai Karimun, Sabtu (6/9).
Drama tersebut diperankan oleh guru, karyawan, serta peserta didik Sekolah Santo Yusup. Kisahnya sederhana namun penuh makna: seorang anak yang merasa tertinggal dan diabaikan oleh keluarganya hingga hampir putus asa, namun akhirnya menemukan pengharapan melalui doa dan perjumpaan dengan seorang Pastor. Alur cerita ini membuka mata umat tentang pentingnya kepedulian dalam keluarga dan masyarakat, serta mengingatkan bahwa tidak ada seorang pun yang boleh ditinggalkan.
Drama Dari Komunitas Santo Yusup
Tepuk tangan meriah dan apresiasi mengalir dari para peserta seminar. Banyak yang mengaku tersentuh dengan pesan kuat yang disampaikan lewat drama tersebut. “Penampilan dari Sekolah Santo Yusup ini benar-benar mengingatkan kami bahwa iman harus diwujudkan dalam tindakan nyata dan kepedulian pada sesama,” ungkap salah seorang peserta dengan penuh rasa haru.
Selain penampilan drama dari Komunitas Santo Yusup, seminar HUT Paroki juga diisi dengan materi yang menekankan pentingnya membangun solidaritas dalam terang iman Katolik. Pesan yang disampaikan semakin meneguhkan umat untuk berjalan bersama, terlebih dengan mereka yang lemah dan tersisih.
Salah Satu Acara di HUT Paroki Tanjung Balai Karimun: Seminar
Acara kemudian ditutup dengan refleksi dan doa bersama, menciptakan suasana hangat penuh persaudaraan. Penampilan memukau Komunitas Santo Yusup pun menjadi sorotan utama, membawa warna tersendiri dalam perayaan HUT Paroki Santo Joseph tahun ini.
Dengan keterlibatan aktif Komunitas Santo Yusup, HUT Paroki tidak hanya menjadi ajang syukur, tetapi juga momentum untuk menghidupi semangat kasih yang nyata dalam kehidupan sehari-hari. (Tri)
Penulis: Sri Nova Gressi Situmorang, S.Pd.