Tanjung Balai Karimun, YTKNews.id – Sejak Juli 2025, SMP Swasta Santo Yusup Karimun melakukan terobosan besar dalam dunia pendidikan. Melalui penerapan sistem informasi kehadiran siswa yang terintegrasi dengan WhatsApp, kini setiap aktivitas siswa dapat dipantau orang tua secara real time.
Langkah inovatif ini bukan hanya sekadar pembaruan aturan, melainkan wujud nyata komitmen sekolah untuk membangun kedisiplinan siswa sekaligus menjawab tantangan modernisasi pendidikan. Tak heran, para orang tua pun menyambut positif perubahan tersebut.
“Sekarang kami lebih mudah mengetahui kehadiran maupun pelanggaran anak setiap hari. Sistem ini sangat bermanfaat untuk membentuk kedisiplinan,” ujar Ibu Riani Marise Gurning, orang tua dari Katharina Tahsia Simamora (9A).
Senada dengan itu, Ibu Minarti, orang tua dari Nadine Jessica Barti, mengaku merasa lebih aman: “Walau di rumah, kami tetap bisa memantau keberadaan anak lewat laporan WhatsApp sekolah.”
Manfaat serupa juga dirasakan Ibu Normina Tampubolon, orang tua dari Yuditan Karenheld Sinaga (7A). “Saya punya dua anak di SMP ini, mereka biasanya diantar oleh saudara. Dengan sistem ini, saya bisa memastikan anak-anak sudah tiba di sekolah dengan selamat,” ungkapnya.
Bagi Ibu Nurbaiti, orang tua dari M. Syarif Rajab Lessy (8A), sistem ini menjadi jawaban atas kebutuhan pengawasan orang tua. “Kami jadi lebih tenang karena perkembangan anak tetap bisa dipantau meski tidak berada di sekolah,” katanya.
Beragam testimoni positif ini menegaskan bahwa sistem baru SMP Swasta Santo Yusup Karimun bukan hanya mendukung siswa, tetapi juga menghadirkan ketenangan bagi para orang tua. Ke depan, sekolah berkomitmen terus berinovasi, menghadirkan pendidikan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memperhatikan kebutuhan emosional keluarga. (Tri)
Penulis: Halri Simarmata