Home » Semangat Merah Putih TK Santa Maria Tak Luntur Meski Diguyur Hujan 

Semangat Merah Putih TK Santa Maria Tak Luntur Meski Diguyur Hujan 

oleh Suwito

Mentok, YTKNews.id ─ Meski langit mendung dan hujan turun sejak pagi, semangat nasionalisme anak-anak TK Santa Maria tetap membara dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Dengan kostum warna-warni dan senyum ceria, anak-anak melangkahkan kaki mungilnya dengan penuh semangat, menyusuri rute yang basah oleh hujan.

 

Momen istimewa terjadi saat rombongan TK Santa Maria dengan penuh percaya diri menunjukkan penampilan yang memukau tepat di hadapan Bupati dan jajaran pejabat daerah meski cuaca tidak bersahabat. Riuh tepuk tangan dan sorak sorai pun mengiringi penampilan mereka, membuktikan bahwa semangat kemerdekaan bisa ditanamkan sejak dini bahkan dalam kondisi cuaca yang menantang.

 

“Ini pengalaman luar biasa bagi anak-anak, meskipun hujan, mereka tetap tampil maksimal. Apalagi bisa tampil langsung di hadapan Bapak Bupati, itu jadi kebanggaan tersendiri bagi kami” ujar Septriana, S.Pd, salah satu guru pendamping TK Santa Maria

 

Setelah melewati rute yang cukup panjang, kegiatan ditutup dengan momen manis, berfoto bersama serta pembagian bingkisan berisi makanan ringan kepada para drumband cilik. Wajah-wajah lelah seketika berubah jadi ceria saat menerima bingkisan sebagai bentuk apresiasi atas keberanian dan antusiasme mereka.

Partisipasi TK Santa Maria yang merupakan satu – satunya TK yang unjuk kebolehan dalam kegiatan karnval HUT RI ke – 80 di Babar ini, bukan hanya soal tampil saja, tetapi juga menjadi simbol keteguhan, keceriaan, dan cinta Tanah Air yang mulai tumbuh sejak dini. Hujan boleh turun, tetapi semangat merah putih tidak boleh surut, tetap berkibar di hati anak-anak Indonesia. Setiap tahun tetap konsisten tampil dalam kegiatan karnaval HUT RI. Dukungan orangtua dan semangat guru – guru dalam mempersiapkan kegiatan ini jauh hari , menjadikan kegiatan ini sungguh bermakna untuk menanamkan rasa percaya diri pada anak- anak.

 

Kontributor : Ida Simangunsong

Anda mungkin juga suka