Batam, YTKNews.id. Seluruh siswa kelas XII SMA Yos Sudarso Batam mengikuti program retret dalam rangka pembentukan karakter. Kegiatan berlangsung dari 1-11 September 2025 di Rumah Retret Batam Oase Center (BOC) Tanjung Piayu. Kegiatan retret yang bertemakan “Berakar dalam Nilai, Bertumbuh dalam Tindakan” ini dipandu tim retret pastor dan suster dari BOC. Kegiatan digelar secara bertahap dengan sistem gelombang, dimulai dari siswa kelas XII.D dan XII.E.

Kepala SMA Yos Sudarso, Sumiyati,S.Pd.,M.M., mengungkapkan bahwa retret merupakan program sekolah untuk membentuk karakter siswa menghadapi tantangan di masa depan. “Retret ini menjadi momen penting bagi kalian siswa kelas XII untuk merefleksikan perjalanan sekolah selama tiga tahun di SMA dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan masa depan. Semoga melalui kegiatan retret ini kalian dapat lebih memahami nilai-nilai kehidupan yang membentuk karakter kalian menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab,” ujarnya saat membuka kegiatan.
Kegiatan retret ini dirancang dalam format dua hari satu malam. Setiap gelombang melibatkan dua kelas dengan lima sesi yang dilaksanakan dengan kegiatan spiritual dan pengembangan diri. Kelima sesi tersebut mencakup diskusi tentang kebebasan bernilai, aktivitas outbound untuk membangun kerjasama tim, pembahasan konsep manusia holistik, sesi motivasi, dan evaluasi reflektif bersama wali kelas. Puncak kegiatan berupa sesi evaluasi dan membuat komitmen bersama, di mana setiap siswa merumuskan rencana tindakan konkret untuk mengimplementasikan nilai-nilai yang telah dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.

Antusiasme siswa terhadap kegiatan retret ini tercermin dari kesan yang disampaikan para siswa pada saat penutupan. “Semua kegiatan dirancang sangat baik dan saling melengkapi. Yang paling berkesan adalah sesi outbound yang benar-benar menguji kemampuan strategi, kekompakan tim, dan kreativitas kami,” ungkap Patricia siswa kelas XII.D. Ia pun menambahkan bahwa materi-materi yang disampaikan menginspirasinya untuk lebih konsisten menerapkan nilai-nilai positif dalam tindakan nyata. “Kami jadi lebih paham bahwa karakter yang kuat harus berakar pada nilai-nilai baik dan diwujudkan melalui perbuatan sehari-hari,” lanjutnya.
Rangkaian kegiatan retret ini ditutup dengan Misa Syukur yang dipimpin Pastor Fenantius Junaedi SS.CC. Misa Syukur diikuti seluruh peserta retret dan guru pendamping. Dalam momentum penutupan ini, para siswa menyatakan komitmen untuk mengimplementasikan nilai-nilai yang telah dipelajari. Komitmen tersebut tidak hanya berlaku di lingkungan sekolah, tetapi juga dalam keluarga dan kehidupan akademik di jenjang selanjutnya. (dn)
Kontributor : Agnes Theresia
