Pangkalpinang, YTKNews.id — Dalam rangka merayakan hari ulang tahun sekolah, SMP Santa Theresia mengadakan kegiatan yang dikolaborasikan dengan kegiatan Santher Culture Fest Volume 2, yang merupakan acara tahunan sekolah dimana ini merupakan tahun kedua diadakan. Acara ini menggelar beberapa perlombaan di bidang seni bahkan olahraga, salah satunya yaitu permainan tradisional dengan kategori Bola Gotong Royong. Permainan yang berlangsung meriah di GOR sekolah ini dilaksanakan pada 30 September lalu. Perlombaan ini diikuti oleh 13 tim dengan jumlah peserta sebanyak 169 siswa-siswi kelas 5 hingga 6 SD yang terdiri dari berbagai sekolah di sekitar kota Pangkalpinang.
Dilaksanakannya perlombaan bola gotong royong bukan hanya sekedar memberikan kesenangan, tetapi juga mengajarkan pentingnya kerja sama, kekompakan, dan rasa tanggung jawab bersama. Dalam praktiknya, setiap pemain dituntut untuk saling mendukung agar bola tetap terjaga dan tujuan permainan dapat tercapai. Melestarikan permainan ini berarti menjaga identitas budaya bangsa, menumbuhkan nilai kebersamaan di tengah masyarakat, serta memberikan alternatif hiburan sehat yang mampu meningkatkan kebugaran fisik. Selain itu, permainan bola gotong royong juga membentuk karakter anak agar disiplin, jujur, dan sportif, sekaligus mempererat ikatan sosial antarpemain. Dengan demikian, permainan ini patut dijaga dan diwariskan kepada generasi penerus sebagai aset budaya yang sarat makna.
Antusiasme peserta tampak sebelum dimulainya acara pembukaan perlombaan, para peserta berbondong-bondong memasuki GOR untuk menerima arahan dari panitia dan dewan juri. Arahan tersebut mengingatkan kepada seluruh peserta untuk mentaati segala peraturan dan teknis perlombaan yang telah disampaikan kepada seluruh guru pendamping pada saat technical meeting pada Jumat sebelumnya yakni 27 September 2025.
”Mari kita jadikan perlombaan Bola Gotong Royong ini, sebagai permainan sederhana namun penuh makna. Melalui permainan ini kita belajar bahwa kemenangan sejati bukan hanya saat kita menjadi juara, tetapi ketika kita mampu menjaga kekompakan, saling mendukung, dan menghidupi nilai gotong royong dalam setiap langkah.” ujar Florensius Kevin Arista., selaku Panitia Lomba Bola Gotong Royong.
Pada saat dimulainya perlombaan yang dipimpin langsung oleh Bapak Endi dan Bapak Heru yang juga merupakan dewan juri, sorak-sorai penonton terdengar dari segala sisi lapangan pertandingan. Hal ini diyakini bisa menambah semangat para peserta untuk berjuang memenangkan lomba. Tak hanya murid SMP Santa Theresia yang menyaksikan langsung perlombaan, tetapi juga kehadiran para orang tua peserta perlombaan yang turut hadir menyaksikan anak-anak mereka bertanding. Dukungan dan sorakan semangat dari pinggir lapangan membuat para peserta semakin bersemangat.
Salah satu orang tua peserta, Ibu Aisyah, menyampaikan rasa bangganya melihat anaknya ikut serta dalam perlombaan ini.
“Kami sebagai orang tua merasa senang bisa melihat langsung anak-anak bermain. Bukan soal menang atau kalah, yang terpenting mereka belajar nilai kerja sama, kebersamaan, dan pantang menyerah.” ujarnya.
Pertandingan dilakukan secara bergantian, mulai dari menyelesaikan pertandingan kategori putri hingga babak penyisihan dan dilanjutkan dengan pertandingan kategori putra hingga babak penyisihan. Setelah melalui persaingan yang seru dan penuh semangat, akhirnya perlombaan permainan tradisional Bola Gotong Royong berhasil melahirkan para juara.
Adapun Bola Gotong Royong Kategori Putra, SD Negeri 60 Pangkalpinang berhasil meraih Juara I, SD Negeri 32 Pangkalpinang meraih Juara II dan SD Negeri 30 Pangkalpinang berhasil meraih Juara III. Kemenangan tersebut bukanlah hasil dari kemampuan individu masing-masing perserta, melainkan berkat kekompakan, kerja sama, dan strategi yang solid disetiap pertandingan yang dilakukan.
Sementara itu, untuk Bola Gotong Royong Kategori Putri, Juara I diraih oleh tim dari SD Negeri 30 Pangkalpinang, Juara II diraih oleh SD Negeri 26 Pangkalpinang dan Juara III diraih oleh SD Negeri 10 Pangkalpinang. Setiap tim yang tampil, memperlihatkan penampilan yang penuh dengan semangat dan pantang menyerah hingga akhir pertandingan.
Kemeriahan perlombaan Santher Culture Fest Volume 2 dalam permainan tradisional Bola Gotong Royong diakhiri dengan momen membanggakan, yaitu penyerahan hadiah oleh Ibu Lan Cen, S.Ag., selaku Kepala Sekolah, kepada para pemenang. Tidak hanya mendapatkan piala penghargaan, tetapi juga sertifikat prestasi sebagai bentuk pengakuan atas kerja keras dan sportivitas mereka, pihak sekolah turut memberikan uang pembinaan sebagai motivasi agar para siswa terus mengembangkan bakat, semangat berkompetisi, dan nilai kebersamaan yang telah ditunjukkan selama perlombaan.
Perlombaan Bola Gotong Royong ini bukan hanya menciptakan keceriaan, tetapi juga menghidupkan kembali semangat permainan tradisional yang penuh dengan makna. Harapannya, kegiatan seperti ini terus dilestarikan agar generasi muda tetap mengenal dan mencintai warisan budaya bangsa.
Kontributor: Findi Xaverius