“Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau.”, Ayat ini bergema indah di hati seluruh umat SMA Santo Yosef Pangkalpinang saat mereka bersama-sama menutup Bulan Rosario dengan ibadat dan doa bersama yang penuh khidmat. Kegiatan rohani ini berlangsung di Gereja Santa Bernadeth, Jumat, 31 Oktober 2025, sebagai puncak devosi kepada Bunda Maria sepanjang bulan Oktober.

Dalam suasana teduh dan khusyuk, siswa, guru, serta para pembina iman berkumpul di hadapan altar suci, membawa untaian Rosario yang menjadi lambang iman dan penyerahan diri kepada Tuhan melalui perantaraan Maria. Butir demi butir doa dipanjatkan dengan penuh kasih, diiringi lantunan lagu pujian dan renungan yang meneguhkan.
Ibadat penutupan Bulan Rosario ini mengangkat tema “Bersama Maria, Kita Bertumbuh dalam Iman dan Kasih”, yang mengajak setiap pribadi untuk meneladani ketaatan dan kesetiaan Bunda Maria kepada kehendak Allah.

Dalam renungannya, menegaskan bahwa seperti Maria yang berkata “Terjadilah padaku menurut perkataan-Mu” (Lukas 1:38), setiap murid dipanggil untuk merespons panggilan hidup dengan iman yang teguh dan hati yang siap melayani, tutur Lukas Mileniawan, S.Pd, yang memimpin ibadat Penutupan Bulan Rosario
Doa Rosario menjadi sarana pengikat cinta kasih, persaudaraan, dan perdamaian di tengah keluarga besar SMA Santo Yosef. Setiap misteri yang direnungkan, mulai dari sukacita, dukacita, mulia, hingga terangmenggambarkan perjalanan iman manusia yang selalu ditemani kasih Allah dan teladan Bunda Maria, tutur Chatarina Wuri Handayani, S.Pd, Pembina Pendalaman Iman Katolik

Acara ditutup dengan nyanyian “Ave Maria” yang menggema lembut di seluruh ruangan, menghadirkan suasana hening yang menyentuh hati. Semua peserta membawa pulang kedamaian dan semangat baru untuk melanjutkan perjalanan iman dengan sukacita. Sebagaimana tertulis dalam Lukas 11:28, “Berbahagialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya.”
Begitu pula keluarga besar SMA Santo Yosef Pangkalpinang berkomitmen untuk hidup dalam kasih, belajar dengan rendah hati, dan menebarkan terang Kristus di dunia.
Penulis : Lukas Mileniawan, S.Pd.
