Toboali, YTKNews.id – Suasana ceria terdengar dari ruang kelas IV SD Karya ketika siswa-siswi mengikuti praktik seni musik bertema musik kreatif, Rabu, 5 November 2025 Uniknya, mereka tidak menggunakan alat musik profesional, melainkan benda-benda sederhana yang biasa ditemui sehari-hari. Ember, galon air, botol plastik, sendok, hingga tutup panci disulap menjadi instrumen perkusi yang menghasilkan irama penuh warna.
Dengan penuh semangat, para siswa berlatih mengiringi lagu anak “Paman Datang”. Di bawah bimbingan wali kelas, Ibu Fonny, S.Pd, anak-anak belajar menjaga kekompakan, mengatur tempo, dan mengekspresikan kreativitas melalui bunyi-bunyian yang mereka ciptakan sendiri. Tawa dan tepuk ritmis memenuhi ruangan, menciptakan pengalaman belajar yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga bermakna.
Kegiatan kreatif ini dirancang untuk mengembangkan keterampilan musikal, kemampuan koordinasi, serta rasa percaya diri siswa. Melalui eksplorasi alat-alat nontradisional, anak-anak diajak memahami bahwa musik dapat lahir dari apa saja, asalkan ada imajinasi dan kerja sama.
Kepala SD Karya, Ibu Agnes Anjelia, S.Pd, memberikan apresiasi tinggi atas kegiatan ini. “Praktik perkusi sederhana seperti ini sangat bagus untuk melatih kreativitas dan keberanian anak-anak. Mereka belajar bahwa musik bisa diciptakan dari benda di sekitar kita, dan proses belajarnya pun menjadi lebih menyenangkan. Kami berharap kegiatan semacam ini dapat terus dikembangkan agar bakat dan potensi seni siswa semakin terlihat,” ujarnya.
Kegiatan ditutup dengan penampilan singkat dari siswa kelas IV yang bermain perkusi sambil bernyanyi bersama. Suasana riang dan penuh energi menutup pembelajaran hari itu, sekaligus menegaskan komitmen sekolah untuk terus menghadirkan pengalaman belajar seni yang inovatif, kreatif, dan inspiratif bagi seluruh siswa. (Tri)
Penulis: Vinsensia
