Pangkalpinang, YTKNews.id – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di SMP Santo Paulus diselenggarakan pada 14-15 Agustus dan dimeriahkan dengan berbagai lomba-lomba yang menrik. Kegiatan ini menjadi salah satu bukti bahwa SMP Santo Paulus begitu bangga pada Indonesia dan bangga menjadi bagian dari Indonesia. Ada berbagai lomba yang diselenggarapan oleh pengurus OSIS SMP Santo Paulus dan diikuti oleh seluruh siswa. Adapun lomba yang diselenggarakan yakni futsal sarung, lomba makan kerupuk, lomba cerdas cermat, estafer air, dan estafet cup plastik.
Pada hari pertama lomba yang diselenggarakan adalah futsal sarung, perlombaan ini berlansung begitu meriah, karena pada lomba ini laki-laki dan perempuan digabung dalam satu permainan dengan aturan seluruh pemain harus mengenakan sarung. Selama lomba berlangsung, banyak hal-hal lucu yang terjadi selama perlombaan karena selama lomba juga beberapa kali diputarmusik yang memaksa para pemain harus berjoget dengan heboh. Setelah selesai, dilanjutkan dengan lomba estafer air, pada perlombaan ini, juga banyak kejadian-kejadian lucu, dan pada permainan ini semua anak bahas kuyup. Meskipun demikian, tergambar jelas diwajah mereka begitu bahagia dan menikmati permainan. Hingga tiba lomba terakhir di hari pertama yaitu lomba estafet cup, pada perlombaan ini cup dioper dengan menggunakan sedotan yang di letakkan di mulut. Perlombaan ini terlihat sederhana dan mudah untuk ditakhlukkan, ternyata perlombaan ini begitu sulit ditambah lagi angin yang begitu kencang yang membuat cup gampang sekali terjatuh sehingga para pemain menjadi begitu kewalahan.
Selanjutnya di hari kedua ada lomba makan kerupuk, seperti pada perlombaan yang sudah pernah terjadi, perlombaan ini juga cukup menantang dan menjadi salahsatu perlombaan yang paling mendapatkan sorakan semangat paling banyak. Lomba terakhir adalah cerdas cermat, pada perlombaan ini anak-anak diingatkan kembali bagaimana perjalanan Indonesia menuju kemerdekaan, dan ternyata anak-anak SMP Santo Paulus begitu antusias dan berebut dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah disiapkan oleh Arianto Sander Malo, selaku guru mata pelajaran PKN, dan Tonggo Silaen, selaku guru mata pelajaran IPS.
“Perlombaan ini merupakan perlombaan-perlombaan yang umum dilakukan oleh sekolah-sekolah tapi perlombaan ini juga secara tidak langsung meningkatkan keakraban diantara warga sekolah,” ungkap Jujui Hartati Sagala, Kepala SMP Santo Paulus.
“Semoga ini bukan hanya sekedar lomba, tapi lomba-lomba ini dapat menjadi salah satu bentuk cara kita bersyukur akan kemerdekaan yang boleh kita nikmati atas perjuangan para pahlawan kita.” pungkasnya.
Kontributor: Sry Rejeki J Sinaga