Mentok, YTKNews.id — Sebagai sekolah penggerak, SD Santa Maria Mentok kembali menunjukkan kepemimpinannya dalam memajukan kualitas pendidikan di Bangka Barat. Kegiatan pengimbasan dengan topik Perencanaan Berbasis Data yang berlangsung selama dua hari, 18-19 September 2024, di SDN 9 Mentok, telah menjadi bukti nyata komitmen sekolah ini dalam berbagi praktik terbaik dan mendorong kolaborasi antar sekolah.
Pada hari pertama, kegiatan difokuskan pada upaya peningkatan kemampuan numerasi dan literasi siswa. Para peserta, yang terdiri dari guru dan kepala sekolah dari tiga sekolah yang ditunjuk Direktorat Sekolah Dasar Kemendikbudristek (SDN 9, SDN 11, dan SDN 19), diajak untuk mendiskusikan berbagai strategi pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan kedua kompetensi dasar tersebut. Tim guru SD Santa Maria, yang terdiri dari Maria Susanti dan Happy B.Guruh, berbagi pengalaman mereka dalam merancang kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna bagi siswa.
Pengimbasan di hari pertama bersama Maria Susanti dan Happy
Di hari kedua, kegiatan berlanjut dengan sesi analisis rapor pendidikan. Para peserta diajak untuk menggali data-data yang terkandung dalam rapor pendidikan guna mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pembelajaran di sekolah masing-masing. Hasil analisis ini kemudian digunakan sebagai dasar untuk menyusun perencanaan pembelajaran yang lebih tertarget dan efektif. Kegiatan dipandu oleh Suwito.
Selain itu, para peserta juga mempelajari cara membuat perencanaan berbasis data yang dapat membantu sekolah dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Dengan menggunakan data yang akurat dan relevan, sekolah dapat mengukur mutu sekolah melakukan penyesuaian program pembelajaran jika diperlukan.
Pengimbasan di hari ke-2 bersama Suwito
Selama kegiatan berlangsung, tim pengamat dari Badan Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Direktorat Sekolah Dasar Kemendikbudristek RI turut hadir untuk memberikan dukungan dan melakukan pemantauan. Mereka juga menyempatkan diri untuk mengunjungi SD Santa Maria Mentok guna melihat langsung implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi upaya SD Santa Maria Mentok dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Sekolah ini telah menjadi contoh yang baik bagi sekolah-sekolah lain dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan,” ujar Faisal, perwakilan dari Direktorat Sekolah Dasar Kemendikbudristek.
“Kegiatan ini membuka wawasan saya tentang pentingnya data dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Saya akan mencoba menerapkan apa yang telah saya pelajari di sekolah saya,” ujar salah satu peserta.
Keberhasilan SD Santa Maria Mentok dalam menyelenggarakan kegiatan pengimbasan ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai mitra strategis dalam upaya transformasi pendidikan di Bangka Barat. Sekolah ini tidak hanya fokus pada peningkatan mutu pembelajaran di lingkungan sekolah sendiri, tetapi juga aktif berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan sekolah-sekolah lain.
Dengan demikian, SD Santa Maria Mentok telah membuktikan bahwa dengan kolaborasi dan semangat berbagi, kita dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih baik untuk generasi mendatang.