Home » Siswa SMK Tunas Karya Ini, Mulanya Coba-coba Tapi Jadi Juara

Siswa SMK Tunas Karya Ini, Mulanya Coba-coba Tapi Jadi Juara

oleh humas YTK

Pangkalpinang, YTKNews.id — Hati Fika, siswa SMK Tunas Karya Pangkalpinang berdegup  kencang , perasaannya campur aduk saat menantikan pengumuman pemenang dalam ajang pemilihan Miss Grand Model Indonesia 2024 di Hotel Grand Orchard Kemayoran, Jakarta pada  21 Oktober 2024 lalu.

Saat itu, siswi yang duduk kelas X Bisnis Digital  yang bernama lengkap Fika Febriani ini, mengikuti pemilihan Miss Grand Model Indonesia 2024, suatu ajang untuk mencari bibit-bibit model muda masa depan sekaligus sebagai ajang untuk memperkenalkan pariwisata nusantara. Ajang ini diikuti oleh perwakilan dari setiap provinsi di Indonesia.

Dalam pemilihan ketat yang diikuti puluhan model muda berbakat dari berbagai daerah di Indonesia ini, para peserta tidak hanya dinilai dari sisi keluwesan dalam menampilkan busana, tetapi juga dinilai dari sisi pengetahuan tentang wisata yang ada di daerahnya.

Pada malam final pemilihan Miss Grand Model 2024 tersebut, Fika membawakan pakaian rancangan desain lokal Bangka Belitung, Maranta Arta yang menuai pujian  juri. Saat sesi tanya jawab, putri tunggal dari Anisa Sintia Putri ini, juga tampil memukau.

Fika dapat dengan sangat lancar menjawab pertanyaan- pertanyaan dari dewan juri tentang wisata di Bangka Belitung. Paparannya tentang pantai-pantai indah di Bangka dan Belitung, Danau Kaolin di Bangka Tengah, ragam kuliner yang enak mulai dari lempah kuning hingga otak-otak, pemahamannya tentang wisata halal serta penjelasannya tentang keramahtamahan masyarakat Bangka Belitung mampu meyakinkan dewan juri untuk menobatkannya sebagai  sebagai Winner Miss Grand Model Indonesia 2024.

Mengungkap perasaan saat namanya disebut sebagai juara,  Fika menuturkan merasa  campur aduk antara tidak percaya, terharu, dan  bangga. Ia tidak menyangka terpilih sebagai pemenang pertama yang berhak menyandang gelar Miss Grand Model Indonesia 2024, mengingat peserta dari daerah lain  juga sangat piawai bergaya di catwalk, bahkan dalam sesi  tanya jawab banyak yang mampu berbahasa Inggris dengan baik, sedangkan dirinya menggunakan bahasa Indonesia saja.

Ia pun berujar bahwa sebenarnya kepesertaannya terbilang coba-coba.  Perasaan yang sama juga dirasakan oleh sang Ibunda Fika, Anisa. Ketika dihubungi via telepon, mama yang berprofesi sebagai wiraswasta ini menyampaikan kebanggaan dan  keharuan  terhadap  putri tunggalnya itu. Terlebih mengingat perjuangan  gigih putrinya untuk bisa  tampil  dalam  kompetisi  di Jakarta.

Ditanya tentang harapannya kepada Fika , mama dengan satu putri ini menuturkan bahwa ke depan ia ingin Fika tidak hanya mampu berprestasi di bidang  modeling , tetapi dapat lebih  berprestasi  pula di bidang akademik.

Fika memulai tertarik dunia modeling saat duduk di bangku SMP kelas IX. Saat itu, putri yang memiliki senyum manis dengan gigi gingsulnya ini mendaftar di sebuah agency  yang ada di Pangkalpinang. Debut pertama di bidang modeling dengan mengikuti lomba Pesona Batik Nasional di Jakarta pada tahun 2023, tetapi belum berhasil sebagai juara. Meski demikian ia tak patah semangat, justru semakin rajin latihan.

Pada pertengahan tahun 2024 ia disarankan oleh mentornya di agency untuk mengikuti ajang  pemilihan Miss Grand Model Indonesia 2024. Maka ia pun turut ambil bagian dalam ajang ini.  Tahap pertama adalah seleksi tingkat provinsi Bangka Belitung dan berhasil menjadi pemenang, maka ia berhak mewakili Bangka Belitung maju ke  tingkat nasional.  Dan, berkat kemenangannya di ajang ini, ia pun mendapatkan penghargaan berupa piala dan berhak mengenakan  mahkota  Miss Grand Model Indonesia 2024. *(nys/sfn)*

Kontributor : Lukas Parjiyo

Anda mungkin juga suka