Home » Guru dan Pegawai YTK Wilayah Koba-Toboali, Jalani 3 Momen Ini

Guru dan Pegawai YTK Wilayah Koba-Toboali, Jalani 3 Momen Ini

oleh Tarsisius Ramto Idong

Pangkalpinang, YTKNews.id – Rabu, 16 April 2025, menjadi hari yang penuh makna bagi para pendidik dari Wilayah Koba-Toboali. Dalam semangat kebersamaan, para Suster, guru, dan tenaga pendidikan dari SD Karya, TK Karya, dan TK Xaverius menjalani tiga momen istimewa sekaligus, yaitu rekoleksi, ziarah, dan rekreasi.

Kegiatan diawali dengan rekoleksi rohani di Puri Sadhana. Di bawah bimbingan Romo Baltasar, para peserta diajak merenungkan tema “Mengikuti Teladan Kristus Sang Guru dalam Pengharapan yang Berkarakter.” Romo menekankan pentingnya meneladani Kristus dalam mendidik—dengan kasih, kesabaran, dan integritas.

Sesi-sesi rekoleksi berlangsung penuh antusias. Tidak sekadar mendengarkan, para peserta juga aktif berdiskusi dan menyampaikan pandangan mereka tentang karakter seorang guru sejati. Momen ini menjadi ruang refleksi yang memperkuat panggilan sebagai pendidik yang berakar pada nilai-nilai Kristiani.

Ziarah di Gua Maria Keuskupan

“Rekoleksi tahun ini sangat berkesan karena dilaksanakan bersama-sama. Tema yang dibawakan Romo sangat menyentuh dan relevan. Kami tidak hanya diajak berpikir, tetapi juga merasakan kembali makna mendalam dari tugas sebagai guru,” ungkap Ibu Agnes Anjelia, S.Pd., ketua wilayah Koba-Toboali. Ia juga menambahkan bahwa suasana kekeluargaan yang terjalin semakin menguatkan semangat pelayanan.

Usai rekoleksi, rombongan melanjutkan perjalanan rohani ke Goa Maria Ratu Para Imam di lingkungan Keuskupan Pangkalpinang. Dalam suasana hening, seluruh peserta bersama-sama mendaraskan Doa Rosario. Ziarah ini menjadi momen syukur dan permohonan akan berkat serta perlindungan Bunda Maria dalam setiap langkah pelayanan mereka.

Sebagai penutup, kebersamaan dilanjutkan dengan kegiatan rekreasi di Pasir Padi Bay Water Park. Keceriaan dan gelak tawa mewarnai hari itu. Para Suster, guru, dan staf tampak menikmati momen santai, melepas penat, dan mempererat persaudaraan yang telah tumbuh sepanjang kegiatan.

Tiga momen dalam satu hari ini bukan sekadar perjalanan, tetapi menjadi bekal berharga—rohani, emosional, dan sosial—bagi para pendidik untuk terus melayani dengan hati, dalam semangat Kristus Sang Guru.

Kontributor : Vinsensia

Editor : Tarsisius

Anda mungkin juga suka