Home » Ada yang Istimewa di Awal Tahun Ajaran Komunitas Maria Goretti

Ada yang Istimewa di Awal Tahun Ajaran Komunitas Maria Goretti

oleh fristytarigan

Sungailiat, YTKNews.id — Tahun pelajaran 2025/2026 di Komunitas Maria Goretti Sungailiat dibuka dengan cara yang istimewa dan penuh makna. Jumat pagi, 18 Juli 2025, seluruh warga sekolah berkumpul dalam perayaan Ekaristi di Gereja Paroki Santa Maria Pengantara Segala Rahmat, Sungailiat—momen yang bukan hanya menjadi awal secara akademis, tetapi juga secara spiritual.

Di awal misa, suasana langsung terbangun penuh haru dan inspirasi saat Christo, siswa kelas 4, membawakan kisah hidup Santa Maria Goretti dengan sangat baik dan penuh penghayatan. Cerita itu seakan mengingatkan kembali pada semangat kesucian dan keberanian sang Santa pelindung sekolah.

Perayaan ini semakin bermakna karena diwarnai dengan kolaborasi lintas jenjang dan lintas peran. Tak hanya guru dan karyawan Katolik-Kristen yang menjadi petugas koor, namun juga para siswa SD dan SMP yang mengambil bagian aktif dalam liturgi.

Cello (5) tampil sebagai lektor; Gisel (8) mengisi peran sebagai pemazmur dengan suara yang menyentuh, dan para misdinar berasal dari siswa-siswi SMP Maria Goretti yang melayani dengan khidmat.

Kolaborasi seperti ini bukan hal baru di Maria Goretti, tetapi selalu menghadirkan suasana hangat penuh kekeluargaan. Inilah wajah nyata dari semangat sinodalitas yang terus hidup dan tumbuh di komunitas ini.

Pastoral sekolah, Yohanes Seran Tahuk, S.Ag menyampaikan bahwa misa ini juga menjadi bentuk syukur atas peringatan Santa Maria Goretti yang jatuh pada 6 Juli lalu.

“Kami memulai tahun ajaran ini dengan syukur dan harapan, terlebih karena Juli juga merupakan bulan istimewa bagi kami: peringatan Santa Maria Goretti, pelindung sekolah kami,” ungkapnya.

Romo Antonius Suyata, MSF, dalam homilinya mengajak seluruh peserta misa untuk merenungkan kembali peran pendidikan.

“Tugas tempat pendidikan adalah membebaskan anak-anak dari kegelapan. Habis gelap terbitlah terang. Mata dibuka, pikiran dibuka, apa yang tersembunyi menjadi tampak,” tuturnya penuh semangat.

Ia menambahkan harapan besar bahwa sepanjang tahun ajaran ini, para siswa yang semula belum tahu akan pulang dengan pengetahuan dan karakter yang berkembang.

Misa berlangsung khidmat namun penuh semangat. Usai perayaan, suasana halaman gereja dipenuhi keceriaan anak-anak. Siswa TK dan SD tampak tertib menanti bus sekolah yang siap mengantar mereka kembali ke sekolah Maria Goretti. Sementara itu, para kakak SMP berjalan beriringan pulang ke sekolah dengan wajah cerah—tanda bahwa semangat tahun ajaran baru telah menyala.

Anda mungkin juga suka