Sungailiat, YTKNews.id – Dalam semangat kolaborasi dan sinodalitas, Paroki Santa Maria Pengantara Segala Rahmat bersama komunitas guru dan karyawan sekolah katolik, naungan Yayasan Tunas Karya, TK, SD, dan SMP Maria Goretti menggelar rangkaian kegiatan Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) 2025. Perayaan iman ini dirancang bukan sekadar lomba, melainkan ruang belajar bersama bagi umat untuk semakin mencintai, membaca, merenungkan, dan menghidupi Sabda Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.
Rangkaian lomba yang digelar melibatkan berbagai jenjang usia, mulai dari lomba mewarnai untuk anak TK hingga kelas 1 SD, lomba kolase untuk kelas 2–3 SD, hingga Cerdas Cermat Rohani (CCR) Kitab Suci dengan kategori SD, SMP, dan Dewasa Campuran. Babak penyisihan berlangsung pada Minggu, 14 September 2025, semifinal pada 21 September, dan ditutup dengan babak final pada Minggu, 28 September 2025. Seluruh peserta berasal dari Kelompok Basis Gereja (KBG) yang ada di Paroki Sungailiat.

kolaborasi dan koordinasi seluruh panitia
Koordinator kegiatan, Yohanes Seran Tahuk, S.Ag., guru agama di SMP Maria Goretti menjelaskan bahwa program BKSN ini merupakan agenda tahunan paroki yang bertujuan meningkatkan pemahaman umat akan isi Kitab Suci. “Mengapa kegiatan dilaksanakan di sekolah? Karena kami ingin memperkenalkan kepada umat bahwa sekolah Maria Goretti adalah bagian dari Gereja. Sekolah dan paroki adalah satu kesatuan dalam mewartakan nilai Kerajaan Allah,” ungkapnya.
Lebih dari sekadar perayaan rutin, pelaksanaan BKSN tahun ini menjadi bukti nyata kolaborasi erat antara Seksi Pewartaan Paroki dan komunitas Maria Goretti. Sejak persiapan hingga pelaksanaan, guru dan karyawan sekolah ikut ambil bagian dalam perencanaan, koordinasi, dan pelaksanaan lomba. Dukungan fasilitas sekolah juga membuat kegiatan dapat berjalan lebih lancar dan meriah.

dinamika saat lomba berlangsung
Romo Paroki, Romo Antonius Suyata MSF, dalam pesannya mengajak seluruh umat untuk semakin dekat dengan Kitab Suci. “Semoga umat semakin mencintai Kitab Suci: membaca, merenungkan, dan menghidupinya dalam kehidupan sehari-hari. Saya juga berterima kasih kepada para guru yang menjadi penggerak sehingga kegiatan BKSN ini dapat berjalan sukses,” tutur Romo.
Kepala TK Maria Goretti, Christina Dwipusparini, S.Pd, juga menegaskan peran penting sekolah dalam menjalin kerja sama dengan paroki. “Peran sekolah dalam berkolaborasi dengan paroki adalah sebagai jembatan komunikasi, menjalin koordinasi dengan paroki, misalnya melalui guru agama atau kepala sekolah untuk merancang kegiatan bersama. Harapannya, kerja sama ini akan terus berlanjut dan semakin berkembang. Semoga sekolah dan paroki dapat saling mendukung tidak hanya dalam perayaan BKSN, tetapi juga dalam berbagai kegiatan pembinaan iman seperti rekoleksi, pelayanan sosial, dan pendampingan liturgi anak. Dengan demikian kita dapat bersama-sama menumbuhkan generasi muda Gereja yang beriman teguh, kreatif, penuh semangat, dan penuh semangat pewartaan Sabda Allah,” ujarnya.

para pemenang lomba BKSN
Kehadiran kegiatan BKSN 2025 di tengah komunitas Maria Goretti menegaskan bahwa pewartaan Injil tidak bisa berjalan sendiri. Kolaborasi paroki dan sekolah menjadi teladan bahwa kebersamaan dalam karya pelayanan mampu melahirkan semangat baru untuk terus menumbuhkan iman umat, khususnya generasi muda, agar semakin mencintai Sabda Tuhan.
Kontributor : Fristy