Tanjung Balai Karimun, YTKNews.id — SMA Santo Yusup Tanjung Balai Karimun (SMASTY) merayakan momen istimewa peringatan Hari Ulang Tahun ke-25 atau Pesta Perak dengan penuh sukacita. Perayaan ini menjadi ajang reuni besar, diwarnai kehadiran guru-guru pensiunan serta para alumni dari angkatan pertama tahun 2000 hingga angkatan ke-25 tahun 2025.
Rangkaian perayaan dimulai dengan Misa Syukur pada Kamis, 18 September 2025, sebagai ungkapan terima kasih atas perjalanan panjang sekolah. Malam harinya, suasana semakin meriah dengan puncak perayaan yang telah dinantikan seluruh warga sekolah dan alumni.
Acara diawali dengan doa pembukaan, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan, Hymne Yayasan Tunas Karya, dan Mars SMASTY. Berbagai penampilan ekskul turut memeriahkan malam puncak, mulai dari dance, band siswa, hingga penampilan spesial band alumni yang membawa nostalgia tersendiri.

Salah satu penampilan yang paling berkesan adalah drama musikal perjalanan SMASTY dari tahun 2000 hingga 2025. Melalui tayangan video dan panggung drama, kisah 25 tahun SMASTY dirangkum dengan indah: menampilkan pencapaian sekolah, mengabadikan momen bersejarah, mempererat ikatan antar generasi, sekaligus menumbuhkan rasa bangga bagi seluruh keluarga besar SMA Santo Yusup.
Dalam kesempatan ini, Ikatan Alumni SMASTY resmi dibentuk. Perwakilan pengurus, Martin Stiven Butar-Butar, menyampaikan harapannya agar ikatan ini dapat terus hidup dan menjadi wadah bagi alumni lintas angkatan.
“Terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras. Saya berharap ikatan alumni yang diresmikan pada 18 September 2025 ini dapat terus dijaga, jangan sampai hilang begitu saja. Mari bersama-sama kita gerakkan Ikatan Alumni SMASTY yang baru saja dibentuk,” ungkap Martin.

Kepala SMA Santo Yusup, Ibu Devi Rosianna Simamora, S.Pd., juga mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas perjalanan 25 tahun sekolah. Ia menekankan bahwa momen ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga tonggak sejarah lahirnya dua hal penting: Mars SMASTY dan Ikatan Alumni.
“Usia 25 tahun itu ibarat usia yang sedang produktif. Karena itu, kami ingin momen ini tidak sekadar mengingat dan bersyukur, tetapi juga melahirkan karya nyata, seperti Mars SMA Santo Yusup yang baru saja kita nyanyikan, dan juga terbentuknya ikatan alumni. Kami ingin sekolah ini selalu terhubung dengan para alumninya,” ujar Ibu Devi.
Perayaan malam puncak Pesta Perak ini turut dihadiri Kepala Sekolah TK, SD, dan SMP Santo Yusup, para guru, guru pensiunan, serta ratusan alumni lintas angkatan. Suasana penuh nostalgia, kekeluargaan, dan kebanggaan semakin menegaskan bahwa SMASTY bukan hanya tempat belajar, melainkan juga rumah bersama bagi seluruh warganya. (Tri)
Penulis: Gracia Veronica Siregar, S.Pd.